detikcom menelusuri alamat keluarga Atikah sampai ke Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Jumat (22/4/2016). Di sana, ternyata tinggal kakak kandung Atikah bernama Babay Muslihat (39). Berdasarkan cerita Babay, Atikah adalah anak ketiga dari lima bersaudara.
"Saya satu ibu dan beda bapak dengan Atikah," kata Babay kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Saat tragedi menimpa Atikah beberapa hari lalu, sang anak sudah merasakan firasat aneh. Kala itu, foto Atikah yang tersimpan di rumah selalu jatuh, padahal tak ada angin. Setiap kali diperbaiki, foto itu kembali jatuh. "Anaknya cerita ke neneknya ya namanya orang tua pasti mikirin ada firasat aneh," ceritanya.
Sebelum bertemu Agus, Atikah sudah menikah dua kali. Usia pernikahan pertamanya berlangsung lima tahun. Lalu menikah kembali dengan suami kedua, namun usia pernikahannya hanya berumur 4 bulan. "Suaminya nggak jujur," kata Babay.
Setelah cerai dengan suami pertama, Atikah pernah jadi TKW di Arab Saudi. Namun dia hanya bertahan beberapa bulan saja di sana. Kemudian dia mencari kerja di rumah makan padang.
Atikah sempat tinggal di Lebak saat belum mendapat pekerjaan di rumah makan. Di sana, Atikah membuat KTP dan Kartu Keluarga, menumpang pada keluarga Babay.
"Dia kerja di restoran padang Gumerang di Jawiya, habis itu dia pamit pindah kerja ke Cikupa buat jadi sales. Di sana dia numpang sama saudaranya, karena saudaranya pindah ke Karawaci dia pindah kontrakan lagi," ungkapnya.
Komunikasi Babay dengan Atikah terjadi pada bulan Maret 2016 lalu. Kala itu Atikah menanyakan soal rambutan di pekarangan rumah Babay, apakah sudah berbuah atau belum. Saat itu juga, Atikah mengatakan ingin berhenti kerja di rumah makan padang di Tangerang.
Polisi sempat mendatangi kediaman Babay untuk memastikan identitas Atikah. Dia tahu adiknya dibunuh saat ditunjukkan foto oleh polisi. Baju dan pakaian terakhir Atikah dikenalnya dengan baik. (mad/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini