Idrus Marham Temui JK Minta Restu Maju Caketum Golkar: Biar Berkah

Idrus Marham Temui JK Minta Restu Maju Caketum Golkar: Biar Berkah

Ray Jordan - detikNews
Jumat, 22 Apr 2016 15:54 WIB
Idrus Marham Temui JK Minta Restu Maju Caketum Golkar: Biar Berkah
Foto: Muhammad Nur Abdurahman/detikcom
Jakarta - Politisi partai Golkar Idrus Marham yang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Golkar pada Munas Golkar nanti menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Ada apa?

Idrus mengaku menemui tokoh senior Golkar itu untuk meminta restu dalam pencalonannya sebagai Ketua Umum Golkar.

"Hari ini hari Jumat, hari barokah karena itu kedatangan saya menghadap baik sebagai senior sebagai mantan Ketum Golkar, Wapres dan sekaligus sebagai kakak dan orangtua saya di hari yang baik ini saya juga ingin mendapat barokah dari beliau untuk dapat menjadi Ketua Umum DPP Golkar. Ini jelas," kata Idrus Marham di Istana Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Jumat (22/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain meminta restu, pertemuan itu dimanfaatkan Idrus untuk menyerahkan sebuah buku ke JK. Buku yang diserahkan berkaitan dengan partai berlambang pohon beringin itu.

"Dan nanti saya akan menyerahkan sebuah buku, bukunya adalah magnet politik partai Golkar bangkit yang memang sengaja saya buat untuk menghadapi Munaslub yang akan datang," kata Idrus.

"Dan ini tentu sesuai dengan arahan bahwa untuk menjadi pemimpin itu harus dengan konseptual. Jadi gagasan-gagasan kita serahkan kepada beliau. Inilah pikiran-pikiran saya untuk dapat dijadikan para pemilih bahwa kalau kita ingin Golkar bangkit jadi partai utama ke depan," tambah Idrus.

Idrus juga menambahkan, dalam buku yang ditulisnya itu, menjelaskan tentang konsistensi daya tarik Golkar sebagai partai politik yang besar di Indonesia.

"Maka sejatinya kita konsisten pada magnet politik yang dimiliki partai Golkar selama ini yang di dalam buku ini saya sampaikan ada 5. Golkar sebagai gerakan ideologi yang ada pada bagian terdepan apabila ideologi bangsa ini ada yang merongrong, karena ideologi Golkar identik pada ideologi bangsa. Kemudian Golkar juga sebagai gerakan pembaharuan itu tercantum pada panca bakti partai Golkar ada di situ. Ketigaย  gerakan pembangunan, Golkar lahir sebagai respons terhadap kehidupan bangsa waktu itu yang sangat luar biasa carut-marut. Karena itu Golkar juga dikenal sebagai gerakan pembangunan. Yang keempat adalah doktrin partai Golkar adalah kekaryaan karena itupula Golkar lahir sebagai partai karya kekaryaan. Dan terakhir Golkar lahir sebagai gerakan untuk mengisi kemerdekaan. Ini semua di sini nanti ada di sini dalam tulisan konsepnya dan lain lain," jelas Idrus.

Lalu, apa tanggapan JK soal kunjungan minta restu Idrus Marham tersebut?

"Berjuang semua. Saya kan tidak punya hak pilih. Kalau punya hak pilih, jadi biar anggota lah (yang memilih)," kata JK.

(rjo/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads