"Karena kakanya ini mau foto-foto samping mobil Mercy Sport B 55 LK, terus mau dipinjam sama kakaknya, nah sama adiknya ini tidak boleh," jelas Kapospol Senopati Iptu Agus Prasetya ditemui di lokasi, Jumat (22/4/2016).
Peristiwa kecelakaan ini terjadi pada Kamis (21/4) sore. Selain empat mobil ada satu motor. Petugas Pos Pol yang mendapat laporan segera ke lokasi. Hadi mengendarai Vellfire B-121-HMS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi kemudian datang dan menengahi keributan kakak adik itu.
"Setelah kejadian itu Pak Sugiharto pulang kemudian telepon semua korban, yang punya mobil itu dipanggil dan diselesaikan secara kekeluargaan. Yang mobilnya rusak diganti, yang mungkin ada lecet-lecet diberi obat," lanjut Agus.
Penyelesaian kekeluargaan dilakukan di rumah Sugiharto di Ciniru. Polisi berada di lokasi sebagai penengah dan para pihak terkait membuat pernyataan tidak akan melakukan penuntutan. Agus menuturkan saat itu Hadi dan Stephen dipisahkan.
"Kami hanya menengahi saja karena kasusnya di jalan sehingga kami juga panggil anggota Laka Lantas. Kami hanya menyaksikan, kasusnya diserahkan ke Laka Lantas. Karena menghindari hal-hal tidak diinginkan adiknya di lantai atas, tidak bertemu dengan korban juga. Nah kakaknya keluar, pergi ke Kemang," sambung Agus.
"Setelah kejadian itu, kakaknya sempat rusak mobil adiknya di dalam rumah, kemudian pergi. Perusakan terjadi setelah kakaknya ditabrak," tutup Agus yang menegaskan kalau kasus sudah selesai dengan damai.
Detikcom mencoba mengkonfirmasi ke kediaman Sugiharto namun diberitahu tidak ada orang di rumah. Saat mencoba menelepon ke nomor telepon rumah itu, di ujung telepon menyampaikan kalau Sugiharto sedang ke RSPP. (mei/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini