Perlakuan VIP untuk Samadikun, Anggota DPR: Seolah Manjakan Koruptor

Perlakuan VIP untuk Samadikun, Anggota DPR: Seolah Manjakan Koruptor

Indah Mutiara Kami - detikNews
Jumat, 22 Apr 2016 13:16 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Kepulangan buronan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Samadikun Hartono yang penuh keistimewaan menjadi sorotan. Perlakuan itu dianggap seolah-olah memanjakan koruptor.

"Apa yang terjadi kemarin ada kesan seolah-olah memanjakan para koruptor. Itu tidak bisa kita hindari apalagi dengan mempersilakan yang bersangkutan itu tidak diborgol," kata anggota Komisi III DPR Supratman Andi Agtas di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/4/2016).

Menurutnya, penjemputan buronan 13 tahun itu seharusnya dilakukan biasa-biasa saja. Hal-hal yang bersifat seremonial juga harusnya dihindari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita berharap kita lupakan yang bersifat seremonial," ujar politikus Gerindra ini.

Perlakuan bagai VIP itu tentu bisa memunculkan kesenjangan. Penegak hukum dianggap mengistimewakan pihak-pihak tertentu dibanding buronan biasa.

"Yang seperti itu yang tidak boleh kita nafikan. Jangan sampai seolah-olah hukum itu hanya berlaku tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Perlakukan-perlakuan ada khusus itu harus dihindari oleh penegak hukum,"Β  ungkap Supratman.

Samadikun dijemput oleh Jaksa Agung Prasetyo dan Kepala BIN Sutiyoso di Bandara Halim Perdanakusuma semalam. Dia tampak luwes di antara dua pejabat tersebut.

Samadikun tidak diborgol dan ikut masuk ke ruang VIP. Selain tak diborgol, dia pun tak digandeng erat layaknya buronan lainnya.

(imk/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads