Ada 400 PNS 'Misterius' di Jateng, Masih Digaji dan Tersebar di 35 Daerah

Ada 400 PNS 'Misterius' di Jateng, Masih Digaji dan Tersebar di 35 Daerah

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Jumat, 22 Apr 2016 11:19 WIB
Iliustrasi (Foto: Grandyos Zafna/dok detikcom)
Semarang - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebutkan ada 57 ribu PNS di Indonesia yang 'misterius' atau tidak mendaftar Pendataan Ulang PNS (PUPNS). Di Jawa Tengah, ternyata ada 400 sampai 600 PNS 'misterius' yang hingga kini masih terus diklarifikasi.

Kepala BKD Provinsi Jawa Tengah, Arief Irwanto mengatakan jumlah tersebut tersebar di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, sedangkan di lingkungan Pemprov Jateng ia menegaskan sudah 100% tercatat.

"Di Pemprov, 100% sudah, kalau di kabupaten kota itu antara 400-600 PNS. Satu kabupaten kota itu ada yang sampai 20 PNS," kata Arief saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (22/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebabnya bisa disebabkan karena bertepatan dengan adanya pengalihan status saat PUPNS. Ia mencontohkan ada sekitar 200 PNS guru Sekolah Luar Biasa yang dialihkan dari kabupaten/kota ke Provinsi namun belum tercatat.

"1 Januari itu pelimpahan Guru SLB dari Kabupaten ke Provinsi. Yang belum tercatat kurang lebih 200 orang,Β  itu cuma sebagian (bukan jumlah total guru SLB)," terangnya.

Baca juga: Badan Kepegawaian Negara Temukan 57 Ribu PNS 'Misterius'

Penyebab lainnya yaitu ada PNS yang sakit, cuti di luar tanggungan negara, atau keterjangkauan. Bahkan server e-PUPNS juga sempat down dan menjadi salah satu faktor penyebab tidak tercatat.

"Sakit dan tidak sempat PUPNS, cuti tidak tanggungan negara, kadang server juga down. Ada juga yang sudah pensiun tapi tidak daftar pensiun," tegasnya.

PNS 'misterius' di Jateng itu masih terus diklarifikasi hingga bulan Mei dan untuk sementara masih menerima gaji. Hasil klarifikasi akan dilaporkan ke BKN kantor Regional Yogyakarta.

"Masih digaji, proses sampai Mei untuk klarifikasi," pungkas Arief.

Dari data BPS, jumlah PNS di Jawa Tengah berjumlah 473.654 orang. Arief menegaskan PNS 'misterius' yang masih diklarifikasi itu tidak ada yang eselon II atau III.

"Tidak ada (eselon II atau III). Itu hanya di staf," tegasnya. (alg/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads