Kepala BIN Tegaskan Tak Ada Barter dengan China Terkait Pemulangan Samadikun

Kepala BIN Tegaskan Tak Ada Barter dengan China Terkait Pemulangan Samadikun

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Jumat, 22 Apr 2016 05:05 WIB
Kepala BIN Sutiyoso (berjas biru) saat menjemput Samadikun Hartono. Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Setelah berhasil memulangkan buronan kasus BLBI Sumadikun Hartono ke Kejaksaan Agung. Kepala BadanΒ Intelijen Negara (BIN) membantah kabar lancarnya proses pemulangan itu karena ada pertukaran atau barter tahanan.

Hal itu disampaikan oleh Sutiyoso di VIP Lounge bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis (21/4/2016). Menurutnya tidak ada negosiasi dengan China terkait barter tahanan teroris dari Uighur.

"Enggak ada itu barter-barter, ini etika internasional," kata Sutiyoso.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, saat BIN berhasil menangkap salah satu buronan yang dicari oleh Uni Emirat Arab, ia pun langsung berkoordinasi untuk mendeportasi buronan tersebut.

"Kita menangkap most wantednya Uni Emirat Arab yang penyandang dana isis di Batam, 3 hari langsung ditangkap, cuma deportasinya saja yang lama sampai 3 bulan," ucap Sutiyoso.

Sebelumnya Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan membenarkan ada permintaan barter dari otoritas China terkait empat warga Uighur yang ditahan pemerintah Indonesia. Namun menurutnya hal itu berbeda kasus.

"Ada (permintaan). Tapi kalau Uighur kita akan bicara sendiri karena legal casenya berbeda," ujar Luhut saat menggelar Coffee Morning di kantornya. (adf/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads