"Jelas (penangkapan Samadikun, red) ini jadi tambahan vitamin untuk memburu buronan lain di luar negeri," kata Prasetyo saat rapat kerja dengan Komisi III di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/4/2016).
Dia mengatakan pihaknya siap mengejar buronan di luar negeri yang merugikan negara. Menurutnya, banyak kendala dalam memburu buronan seperti Samadikun. Selain punya kekuatan finansial, para buronan dinilai memiliki pengaruh serta kekuasaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, keberhasilan penangkapan Samadikun ini karena juga upaya Badan Intelijen Negara (BIN) yang punya kewenangan untuk bergerak di luar negeri. Peranan BIN ini pula yang mesti diapresiasi.
"Mengejar buronan ini bisa karena ada kerjasama dengan BIN. Karena BIN bisa punya pergerakan bebas di luar negeri," tuturnya.
Sebelumnya, dalam hasil kesimpulan rapat kerja, Komisi III mendesak Jaksa Agung untuk terus melakukan penangkapan para buronan. Baik buronan di dalam dan luar negeri agar bisa meningkatkan pengembalian dan pemulihan aset, baik yang ada di dalam dan luar negeri.
Penangkapan Samadikun ini juga diharapkan Komisi III sebagai pemicu agar buronan lain segera dikejar dan diburu tim pemburu koruptor. (hty/Hbb)











































