"Dia punya pacar banyak di tempat kerjanya. Jadi korban ini bukan pacar pertamanya," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti kepada detikcom, Kamis (21/4/2016).
Saat bekerja di Rumah Makan Sari Minang, Jl Ir H Juanda, Jakarta Pusat sekitar tahun 2004 lalu, Agus pernah berpacaran dengan seorang pelayan bernama Yeni. Tetapi saat itu, Agus belum menikah istrinya Tuti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, seorang sumber di kepolisian menyebut, saat lari ke Surabaya, Agus sempat menemui Manda.
"Tetapi Manda tidak pernah tahu bahwa Agus sudah membunuh," ujar sumber.
Bahkan, Agus sempat membohongi teman-teman lamanya di Rumah Makan Selero Bundo, Surabaya, bahwa dia ke Surabaya untuk menemui istrinya.
"Dia bilang ke teman-temannya, dia ke Surabaya menemui istrinya, Manda itu dia akui sebagai istrinya. Tapi dia tidak bilang sama temannya yang di Surabaya bahwa istrinya yang dimaksud adalah Manda," jelas sumber lagi.
Sementara Agus berpacaran dengan korban diakuinya sejak September 2015. Saat itu, Agus sudah beristri Tuti dan memiliki seorang anak dari hasil pernikahannya itu.
"Jadi hubungan sama korban ini hubungan gelap. Korban tahu kalau dia sudah punya istri," tutup sumber.
(mei/aan)











































