"Ibu-ibu, ayo dong KB. (Terkadang kaum ibu bilang) 'Enggak ah, belum bilang suami.' Padahal anaknya sudah dua. Nah, itu yang kita pikir kita harus perjuangkan," kata Veronica usai meluncurkan bus pinky khusus perempuan di halaman Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (21/4/2016).
Dia ingin agar program +KB tetap berjalan agar keluarga bisa mengatur anak-anaknya dengan lebih baik. Langkah KB adalah untuk membatasi jumlah anak, dan kaum ibu harus berani berkata tidak terhadap suaminya yang tak setuju KB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Veronica, perempuan harus bisa berjuang seperti itu, toh itu juga demi kebaikan keluarga dan kebaikan si istri sendiri yang melahirkan anak.
"Masa suami mesti lahirin?" kelakar Veronica. (aan/nrl)











































