"Kejadiannya itu sekitar pukul setengah 08.00 WIB, saya persis ngeliatnya. Tadi pagi Anggi Septiawan (23) habis bercanda sama keluarga mau kerja nenteng sepatu karena takut basah. Lewat jembatan belum sampai tengah udah minta tolong. Saya kaget," ujar Sri Ngasiati (46) tersedu-sedu, Kamis (21/4/2016)
Saat ditemui detikcom, keluarga Anggi menenangkan diri di salah satu rumah warga. Sri didampingi anak keduanya masih menanti pencarian anak laki satu-satunya itu oleh tim penyelamat gabungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi sudah rangkulan pegangan berdua. Sampai kejedot. Mungkin karena arus deras jadi kelelep bareng. Namanya ibu gak kuat ngeliat anaknya begitu kan. Saya sampai pingsan. Saya kayak orang gila. Saya lari nyari pertolongan," urai Sri.
"Yang nolongin juga gak pulang," imbuh Sri.
Sri menceritakan bahwa Anggi merupakan anak ke 3 dari 3 bersaudara. Anggi bekerja di proyek di daerah Senopati. Lelaki 23 tahun itu juga berkeinginan membeli kambing tiga buat aqiqah untuk diri sendiri serta untuk ibunya.
"Kalau ibu beli sendiri (kambingnya) kan gak kuat. Anggi juga mau ngerayain ulang tahun emaknya juga," ujar Sri diiringi sambil mengusap air mata.
"Tapi biasanya memang (Anggi) diam dan hanya main handphone-nya. Beberapa hari ini memang beda kelakuannya. Dia mau cuci piring dan bersih-bersih rumah waktu libur kerja, biasanya juga gak gitu," ungkap Sri. (Hbb/Hbb)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini