Banjir Bikin Jakarta Macet, Ahok: Karena Air Laut Pasang

Banjir Bikin Jakarta Macet, Ahok: Karena Air Laut Pasang

Danu Damarjati - detikNews
Kamis, 21 Apr 2016 12:32 WIB
Foto: Danu Damarjati/detikcom
Jakarta - Hari ini diawali dengan genangan hingga banjir yang mengakibatkan Jakarta macet. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelaskan penyebabnya air laut pasang ditambah hujan deras.

"Masalahnya air laut naik, sungainya naik. Kalau sungai naik maka semua selokan tidak bisa turun. Nah sekarang laut mulai turun," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (21/4/2016).

Bagaimana bisa air laut pasang di seberang Jakarta Utara berpengaruh hingga Jakarta Selatan? Bisa. Logikanya, menurut Ahok, air yang mengalir di 13 sungai tidak bisa turun ke laut yang sedang pasang. Ini mengakibatkan sungai-sungai menjadi meluap, got-got juga ikut meluber akhirnya jalanan tergenang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau sungai naik maka semua selokan tidak bisa turun. Nah sekarang laut. mulai turun," ujar Ahok lagi.

Air laut pasang mencapai puncaknya pada pukul 20.00 WIB semalam (20/4). Namun kini, berangsur-angsur permukaan air laut mulai turun kembali. Aliran air di sungai beranjak lancar.

"Jadi mulai pasang semalam pukul 20.00 WIB. Pas pukul 20.00 WIB malam lagi pasang tertinggi, hujan juga turun, enggak berhenti-berhenti sampai subuh. Otomatis ya enggak bisa turun," kata Ahok.

Kombinasi air laut pasang dan hujan lebat mengakibatkan banjir dan genangan. Namun demikian, Ahok menyatakan genangan di Jakarta Selatan sudah relatif cepat surut. Ini karena pihaknya telah memasang pompa air yang efektif. Daerah-daerah tertentu tergenang, karena wilayahnya memang cekung, seperti di Kemang, Jakarta Selatan.

"Kalau sekarang kan, relatif, Selatan paling cepat turun," kata dia. (dnu/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads