Bojonegoro Satu-satunya Daerah yang Siap Laksanakan SDGs

Mencari Cagub DKI Terbaik

Bojonegoro Satu-satunya Daerah yang Siap Laksanakan SDGs

Rahmat Junaidi - detikNews
Kamis, 21 Apr 2016 12:24 WIB
Foto: Pemkab Bojonegoro
Jakarta - Negara-negara dibawah PBB telah menandatangani kesiapan melaksanakan Sustainable Development Goals (SDGs) pada bulan September 2015 lalu, termasuk Indonesia. Namun sejauh ini hanya satu daerah yang siap melaksanakan SDGs yakni Kabupaten Bojonegoro yang dipimpin Bupati Suyoto.

Kesepakatan soal SDGs menunjukkan satu tekad bangsa-bangsa di dunia untuk bersama-sama sesuai dengan potensi dan kondisi negara masing-masing untuk membangun yang tidak hanya untuk kepentingan generasi saat ini tetapi juga  generasi dimasa depan.

Bojonegoro di bawah arahan langsung dari Bupati Suyoto dengan taktis strategis menyambutnya dengan persiapan-persiapan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami langsung bekerjasama dengan NGO yang dipercaya sebagai mitra PBB dan Bappenas yaitu Infid juga bekerjasama dengan World Bank serta seluruh  pemangku kepentingan di Bojonegoro. Kami menyiapkan gugus tugasnya, menganalisis data-data mana yang belum maupun sudah terpenuhi di Era Millenium Development Goals (MDGs), artinya kami membandingkan apa yang telah kami capai dan belum dicapai," kata Kang Yoto, panggilan akrab Suyoto, kepada detikcom, Kamis (21/4/2016).

Kang Yoto juga menyiapkan rencana regulasinya di daerah ( konon katanya Perpres implementasi SDGs ini masih diperdebatkan di Pusat). Perencanaan itu tercantum di RPJMD. Jika ada yang kurang memenuhi terkait SDGs ,Nawa Cita  dan RPJMN maka dilakukan review RPJMD.

"Semua data kami analisis dan sinkronisasi dengan holistik dan berhati hati , pengumpulan data kami didukung  oleh kelompok Dasa  Wisma ( kelompok ibu-ibu yang sangat peduli dengan pembangunan di daerah mereka). Kami mengharuskan SKPD membuat Kerangka acuan kegiatan (KAK)  yang harus berdasarkan  program prioritas termasuk yang ada pada 17 tujuan SDGs, kami mengajak semua stake holder yang ada di Bojonegoro untuk berpartisipasi mendukung hal ini ( karena muata lokal daerah pada SDGs sangatlah dipentingkan)," kata Kang Yoto.

Hasil sinkronisasi data sesuai 17 tujuan SDGs,  dalam posisi yang cukup baik. Seperti penanggulangan kemiskinan dibawah 14 % walaupun masih dibawah Jawa Timur maupun nasional tapi sudah on the track, penanggulangan kelaparan menunjukkan hasil yang baik yaitu mencapai  61% , variabel kesehatan menunjukkan hal yang mendukung dan demikian juga seluruh  indikator juga yang lainnya seperti  terciptanya smart city secara bertahap, penggunaan migas yang bijak dan indeks gini  sebesar 0,24  yang menunjukan ketimpangan yang rendah   dan menunjukkan pembangunan yang inklusif sesuai filosofi dasar SDGs.

Pada tanggal 22 Maret tahun 2016, Kang Yoto secara resmi meluncurkan kesatuan tekad sebagai satu-satunya kabupaten/kota yang pertama menyatakan siap menimplementasi SDGs dengan sebaik-baiknya. Acara ini yang dihadiri lebih dari 500 orang wakil komponen masyarakat   termasuk NGO lokal dan tokoh masyarakat serta perwakilan legislatif, juga generasi muda di Bojonegoro.

"Semua ini demi kesejahteraan rakyat Bojonegoro dan generasi  masa depan sumber daya manusia Bojonegoro, terlindungnya sumber daya alam untuk masa depan Bojonegoro untuk Indonesia dan dunia," pungkas Kang Yoto menyampaikan harapannya.

Menjelang Pilgub DKI tahun 2017, banyak pihak mendorong kepala daerah yang berhasil membangun daerah untuk maju. Bahkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap kepala daerah yang sukses ikut meramaikan Pilgub DKI supaya warga Ibu Kota punya banyak pilihan calon kepala daerah.

Ada beberapa kepala daerah yang dinilai berhasil memimpin daerahnya antara lain Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo,  Bupati Bojonegoro Suyoto, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Wali Kota Pangkal Pinang Irwansyah, dan Wali Kota Malang Moh Anton. Memang tak semuanya menyatakan siap maju Pilgub DKI, namun prestasi mereka memimpin daerah menjadi nilai plus jika mereka maju ke jenjang lebih tinggi. Siapa bakal jadi cagub DKI terbaik?

(van/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads