Apresiasi Keberanian Daffa, Ini Pesan Mendikbud Anies

Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengapresiasi keberanian Daffa Farros Oktoviarto (9), siswa kelas 4 SD yang berani menertibkan pemotor yang lewat di trotoar. Anies berharap keberanian Daffa itu jadi pembelajaran bagi semua pihak.

"Keren tuh! Ya anak-anak itu lahir sebagai pembelajar, dia coba ini coba itu dan enggak sungkan mengatakan mana yang benar dan mana yang salah," kata Anies saat diwawancarai detikcom di The Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (20/4/2016).

"(Tindakan) Daffa kemarin itu menunjukkan pada kita semua, problem itu seringkali bukan karena banyaknya orang jahat. Daffa membuktikan dia tidak diam dan tidak mendiamkan. Dia mengajarkan pada kita semua bahwa problem yang ada di Indonesia tidak akan selesai hanya dengan berpikir 'mengurangi orang melanggar'," sambungnya.

Anies mengatakan, tindakan Daffa harus ditiru. Semua orang harus mentaati aturan berlalu lintas dan berani menegur orang-orang yang melakukan pelanggaran.

"Yang harus dilakukan sekarang menambah orang baik. Berhenti diam dan berhenti mendiamkan. Jadi dia (Daffa) menunjukkan mari jangan diam. Begitu dia tidak diam dan memilih untuk tidak mendiamkan, semua berpihak pada dia. Di situlah yang namanya pesan," jelas Anies.

(Baca juga: Respons Aksi Daffa, Gubernur Ganjar: Ayo, Sing Tuo-tuo Waras Kabeh!)

"Dia (Daffa) pemimpin sebetulnya karena semua langsung ikut dia itu. Yang harus bangga juga orang tuanya, berarti Daffa dididik dengan baik oleh ibunya, ayahnya dan sekolahnya. Ini pesan buat kita semua," sambungnya. (hri/hri)