"Kelompok Santoso sudah semakin terdesak. Mereka terkucil kemudian pasukan yang ditugaskan di sana (membuat) pagar betis. Artinya seluruh jalur, wilayah yang bisa dia lewati untuk mencari logistitk sudah kita isolasi," kata Juru Bicara Humas Polri, Kombes Rikwanto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/4/2016).
"Pasukan-pasukan (Satgas) berjaga di sana sehingga kalau mereka (kelompok Santoso) akan turun gunung mencari logistik baik itu makanan, pakaian, atau pun persenjataan, kemungkinan sangat kecil," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka (dua anggota Santoso), dari keterangan yang didapatkan memang kelaparan. Kedua, ada yang dia sampaikan telah terjadi perpecahan di sana tentang bagaimana perjuangan ke depan, bagaimana perlakuan dalam kelompok. Ini yang terjadi disana saat ini," ujar Rikwanto.
Dia menjelaskan internal kelompok Santoso memang terjadi perpecahan. Perpecahan itu disulut lantaran adanya perlakuan khusus yang harus dilaksanakan oleh anggota terhadap istri Santoso.
"Padahal mereka sedang berjuang, tapi satu sisi disuruh mengamankan keluarga daripada Santoso. Ini yang tidak diterima mereka," kata Rikwanto.
(idh/fdn)











































