Polisi Gali Informasi dari Ibad dan Sul untuk Mengejar Santoso

Jakarta - Dua anggota Kelompok Santoso ditangkap saat turun gunung karena kelaparan. Dari dua pengikut yang tertangkap, polisi mendapatkan banyak informasi.

"Kemarin ada dua yang ditangkap karena terdesak, dia turun cari makanan ke masyarakat. Ini terus kita kembangkan," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/4/2016).

Kondisi Ibadurrahman alias Ibad alias Amru dan Muhammad Sulaeman alias Sul alias Ifan yang ditangkap dalam kondisi hidup menguntungkan polisi.

"Itu tertangkap hidup jadi bisa dapat banyak informasi dari sana untuk bisa kita lakukan pengejaran," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Mereka tertangkap pada Jumat 15 April 2016 pukul 11.15 Wita, di Kampung Baru Desa Padalembara Kecamatan Poso Pesisir Selatan Kabupaten Poso. Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Rudy Sufahriadi mengatakan dua pengikut Santoso itu tengah turun gunung untuk mencari makan.

"Mereka tengah turun (gunung) karena kelaparan," kata Rudy saat berbincang dengan detikcom, Jumat (15/4/2016).

Brigadir Jenderal Rudy Sufahriadi mengatakan saat ini pihaknya belum bisa menggali peran Ibad dan Sul di kelompok Santoso karena keduanya masih depresi.

"Saat ini yang bersangkutan (Ibad dan Sul) masih belum dapat diketahui peranannya lebih  lanjut karena yang bersangkutan masih dalam kondisi depresi berat," kata Rudy. (imk/erd)