Pemasangan itu satu paket dengan penempatan bangku di pinggir jalan seperti di kantor Bank Indonesia yang merupakan gedung cagar budaya (heritage), utara Alun-alun Malang. Tujuh bangku panjang berbahan besi dengan sandaran duduk dari kayu jati, juga diletakkan di sisi barat Jalan Soekarjo Wiryo Pranoto, atau tepatnya di selatan Alun-alun Malang.
Hal serupa juga dilakukan di Jalan Semeru, depan Kantor PLN APJ Malang, dan utara area Stadion Gajayana. Juga di kawasan Jalan Bandung dan Veteran dan di Ijen Boulevard, tepat depan Museum Brawijaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: M Aminudin/detikcom |
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang Erik Setyo Susanto mengatakan, hadirnya bangku dan photobooth, dapat menumbuhkan jiwa sosial serta menciptakan ruang interaksi antarwarga. Setidaknya ada 10 bangku di atas jembatan Jalan Pattimura, 7 bangku di Jalan Semeru, dan 5 bangku depan Kantor PLN APJ Malang. Untuk di Jalan Veteran, ada 48 bangku dengan sandaran, 4 bangku tanpa sandaran.
"Kalau photobooth ada 13 buah," terang Erik, Senin (18/4/2016).
Erik menyampaikan, photobooth merupakan kreasi pegawai DKP untuk menambah spot city branding Kota Malang. Di mana, konsepnya mengusung galeri seni jalanan 3 dimensi. Ada photobooth bemo, sosok Wali Kota Malang dari masa ke masa hingga sayap bidadari.
Foto: M Aminudin/detikcom |
Untuk menambah daya tarik, DKP melengkapi jalanan dengan lampu dan bunga dengan pot-pot besarnya yang artistik. Tidak lupa, tempat sampah yang dikemas secara menarik.
"Saat ini kita tengah menggagas indeks kebahagiaan warga terkait beragam fasilitas publik," ungkapnya.
Diungkapkan Erik, indeks kebahagiaan dibuat agar dapat mengetahui tingkat kenyamanan masyarakat. Saat ini hanya ada indeks kebahagiaan warga Jawa Timur. Yakni di angka 68,70 persen. Angka tersebut muncul dari hasil survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2014.
Dini Lestari, mahasiswi yang ditemui saat bersantai di kawasan Jalan Semeru, mengaku senang dengan adanya bangku dan photobooth. Bangku artistik bisa jadi sarana persinggahan. Bisa juga untuk selfie dengan background photobooth. "Bagus, nyaman. Kalau mau selfie juga disediakan," ujarnya.
Foto: M Aminudin/detikcom |
Kota Malang dalam beberapa waktu terakhir terus berbenah. Wali Kota Moch Anton fokus pada ruang publik dan infrastruktur.
Anton termasuk salah satu kepala daerah yang giat membenahi kota. Selain dia, ada beberapa kepala daerah yang dinilai berhasil memimpin daerah antara lain Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo, Bupati Bojonegoro Suyoto, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, dan Wali Kota Pangkal Pinang Irwansyah.
Memang tak semuanya menyatakan siap maju Pilgub DKI, namun prestasi mereka memimpin daerah menjadi nilai plus jika maju ke jenjang lebih tinggi. Siapa bakal jadi cagub DKI terbaik?
(fat/trw)












































Foto: M Aminudin/detikcom
Foto: M Aminudin/detikcom
Foto: M Aminudin/detikcom