Demi Majunya NTB, Gubernur Zainul Ajak Masyarakat Gemar Membaca

Demi Majunya NTB, Gubernur Zainul Ajak Masyarakat Gemar Membaca

Yudhistira Amran Saleh - detikNews
Rabu, 20 Apr 2016 07:14 WIB
Foto: Yudhistira Amran Saleh/detikcom
Lombok - Membaca merupakan suatu cara kita untuk mengetahui hal-hal yang belum diketahui. Dengan membaca, wawasan seseorang pun semakin bertambah.

Untuk itu Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Haji Zainul Majdi mengajak seluruh masyarakat, khususnya NTB untuk gemar membaca sedari dini. Sebab menurutnya kemajuan di suatu daerah tidak terlepas dari kebiasaan membaca.

"Tidak ada satu pun daerah yang maju sepanjang sejarah dan tidak ada peradaban yang terhebat sekalipun kecuali karena masyarakatnya gemar membaca," kata Zainul dalam acara Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca di Kantor Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah NTB, Rabu (20/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Namun demikian, unsur penggeraknya yaitu kegemaran membaca harus juga terpenuhi. Serta harus bekerja dengan sebaik-baiknya," lanjutnya.

Teman dari Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca di Provinsi NTB tahun ini mengambil tema 'Membangun Karakter Bangsa Melalui Gemar Membaca dengan Memberdayakan Perpustakaan'. Zainul berharap gerakan ini terus ada setiap tahunnya.

"Bila perlu ada duta baca di setiap tingkatannya, mulai dari anak-anak hingga mahasiswa," ucap Zainul.

Zainal berharap kepada para tuan guru, tokoh adat, putra dan putri daerah yang berprestasi bisa menyampaikan pesan ini kepada masyarakat luas. "Kalau kita ingin dikenal oleh bangsa lain, maka kita dulu yang harus mengenal daerah kita. Apalagi banyak sekali tulisan hasil karya putra-putri daerah NTB yang dapat menjadi sarana belajar dan mengenal daerah," tuturnya.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik tahun 2012 lalu diketahui penduduk Indonesia usia 10 tahun ke atas yang lebih suka menonton televisi berjumlah 91,68 persen. Sedangkan yang gemar membaca hanya 17,66 persen.

"Untuk itu demi mewujudkan manusia yang berkualitas, tidak cukup dengan belajar namun harus ditambah dengan kebiasaan membaca," ungkap Direktur Deposit Badan Perpustakaan Nasional Lucia Dhamayanti. (yds/aws)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads