Jokowi Berbagi Cerita Soal Pemerintahan dengan 1.200 WNI di London

Laporan dari London

Jokowi Berbagi Cerita Soal Pemerintahan dengan 1.200 WNI di London

Jurig Lembur - detikNews
Rabu, 20 Apr 2016 05:07 WIB
Foto: M Iqbal/detikcom
London - Setelah beberapa kegiatan pertemuan kenegaraan dan bisnis, Presiden Joko Widodo menyambangi KBRI London, Inggris. Jokowi berbagi cerita dengan para WNI yang tinggal di London tentang pemerintahan Indonesia.

"Saya bertemu masyarakat dengan pakai jas baru kali ini. Biasanya ya kalau di dalam ruangan pakai batik. Kalau seperti ini kan termasuk luar ruangan, saya biasa (kemeja) putih. Tapi ya sekali-kali nggak apa-apa. Biar kelihatan.. Biar kelihatan Presiden RI ganteng atau tidak ganteng. Sekali-kali kan boleh," ucap Presiden Jokowi mengawali sambutannya disusul tawa.

Hal itu disampaikan dalam pertemuan dengan warga Indonesia di Wisma Nusantara, KBRI London, Inggris, Selasa (19/4/2016) sore. Hadir menurut absen, 1.200 WNI yang tinggal di berbagai kota di Inggris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertemuan berlangsung santai namun sangat meriah. Jokowi bahkan melayani permintaan berfoto para WNI yang sebagian besar pelajar itu sebelum memulai sambutannya. Turut hadir juga beberapa menteri.

"Memang pada tahun yang lalu kita pontang-panting Presiden baru menghadapi perubahan ekonomi global bertubi-tubi," lanjut Jokowi memulai cerita tentang pemerintahan.

Jokowi memaparkan kondisi perekonomian Indonesia yang kini bangkit dengan peningkatan 5,04 persen pada kuartal ke-4 tahun 2015. Angka yang membuat negara lain juga sulit untuk mencapainya.

"Kemarin saya cerita ke Merkel (Kanselir Jerman), Indonesia sekarang ini pertumbuhan ekonominya 5,04 persen. Apa jawab Kanselir? Kalau di Jerman dan Eropa, pertumbuhan 5,04 persen itu mimpi. Yang mengatakan bukan saya, Kanselir," papar Jokowi.

Jokowi juga cerita tentang posisi Indonesia yang harus bersaing dan berada pada blok-blok ekonomi. Lalu soal berbagai pembangunan infrastruktur di Indonesia, reformasi birokrasi hingga pengembangan pariwisata.

"Semen di Jawa Rp 70 ribu, Wamena Rp 800 ribu, Lani Jaya Rp 2,5 juta satu sak. Di mana keadilan? Kalau kita nggak lihat betul lapangan, nggak akan terpantau," ucap Jokowi soal berbagai kunjungannya ke daerah.

Dalam pertemuan itu, Jokowi juga mempersilakan WNI untuk mengajukan pertanyaan. Kemudian, saat forum akan berakhir Jokowi mempersilakan WNI yang hadir berfoto dengannya secara bergantian.

Momen yang cukup jarang terjadi, apalagi dengan 1.200 orang yang hadir. Beberapa WNI berfoto selfie dengan Jokowi, namun secara umum mereka diminta berfoto dengan beberapa orang sekaligus.

"Kunjungan Presiden ke sini bagus banget untuk memberikan informasi tentang perkembangan Indonesia saat ini, tentu sudah banyak hal yang dilakukan Jokowi seperti pengembangan infrastruktur terutama di daerah terpencil," ucap WNI Divinda (21) soal kedatangan Jokowi.

"Pak Jokowi welcome banget, akrab dengan masyarakat," imbuh pelajar di Cass Business School itu.

"Banyak hal yang kita nggak tahu jadi tahu. Menarik dan nggak ngebosenin," timpal pelajar lainnya Raisya (21).

Acara itu berakhir sekitar pukul 21.00 waktu London atau pukul 03.00 WIB. Sebelumnya, Jokowi sehari ini mengadakan beberapa pertemuan kenegaraan di London.

Diawali pertemuan dengan pelaku sektor keuangan Inggris, pertemuan dengan PM Inggris David Cameron, hadir di sidang International Maritime Organization (IMO), pidato di parlemen Inggris dan ditutup silaturahmi di KBRI.

(miq/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads