Bersama dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Surabaya bersama Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Tanjung Perak, Korem 084 Bhaskara Jaya, Pengadilan Negeri dan Kejaksaan Negeri Surabaya, melakukan pemantauan di Pasar Keputran, Selasa (19/4/2016) malam.
Turun dari bus Polisi yang membawa Risma dan rombongan Forpimda langsung menuju ke dalam Pasar Keputran. Kehadiran Risma bersama rombongan Forpimda langsung menarik perhatian para pedagang dan pembeli di Pasar Keputran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wali Kota perempuan pertama dalam sejarah Pemerintahan Kota Surabaya ini langsung menuju ke lantai 2 Pasar Keputran yang beralih fungsi menjadi tempat tinggal. "Ini lho Pak yang segar dan harum," ujar Risma pada rombongan Forpimda sambil menunjukkan jahe merah yang dijual di salah satu stand.
![]() |
Risma juga menyusuri lorong-lorong yang berdiri bangunan kayu dan beralih fungsi menjadi tempat tinggal. "Aku penasaran yo opo sih kok dadi panggon turu (saya penasaran, bagaimana sih kok jadi tempat tidur)," ungkap Risma saat menengok stand yang beralih fungsi.
Mengantisipasi aksi demo dari pedagang liar yang sebelumnya ditertibkan Satpol PP karena berdagang di sepanjang Jalan Keputran. Ratusan petugas kepolisian, Satpol PP dan Linmas Kota Surabaya bersiaga selama kunjungan Wali Kota Risma dan rombongan Forpimda.
![]() |













































