Dalam pertemuan antara dua Kepala Negara itu, permaisuri Ratu Maxima dalam kapasitasnya sebagai Penasehat Khusus Sekjen PBB untuk Keuangan Inklusif bagi Pembangunan (UNSGSA) juga akan melakukan pembicaraan dengan Presiden, demikian siaran pers Rijksvoorlichtingsdienst/RVD (Dinas Penerangan Kerajaan) dikutip detikcom Den Haag, Selasa, (19/4/2016).
Kunjungan kerja Presiden ke Belanda ini untuk saling mempererat dan memperdalam hubungan bilateral kedua negara dengan orientasi ke masa depan. Presiden akan diterima oleh Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima pada Jumat, (22/4/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kunjungan ini juga bagian dari lawatan Presiden ke Eropa untuk meningkatkan hubungan perdagangan dengan negara-negara mitra di Eropa. Selain Belanda, Presiden juga mengunjungi Jerman, Inggris, Belgia dan lembaga-lembaga penting Eropa.
Sebelumnya, Menlu Retno Marsudi menyampaikan bahwa pada kunjungan ini untuk pertama kalinya Presiden RI akan melakukan pertemuan dengan tiga Presiden Uni Eropa, yakni denganย Presiden Dewan Uni Eropa, Presiden Parlemen Uni Eropa dan Presiden Komisi Uni Eropa.
"Kunjungan kali ini akan memperkuat kerjasama tradisional strategis yang dimiliki oleh Indonesia dengan Uni Eropa dalam menghadapi tantangan global baru," demikian Menlu. (es/fdn)