Ini Kata Polisi Semarang Soal Aksi Daffa Hadang Pemotor Bandel

Ini Kata Polisi Semarang Soal Aksi Daffa Hadang Pemotor Bandel

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Selasa, 19 Apr 2016 16:32 WIB
Foto: Angling/detikcom
Semarang - Aksi berani yang dilakukan Daffa Farros Oktoviarto (9) menghadang pemotor yang melewati trotoar menggunakan sepeda memang patut diapresiasi. Satlantas Polrestabes Semarang pun memuji aksi Daffa meski sebenarnya ada unsur pelanggaran juga yang dilakukan bocah polos itu.

Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Catur Gatot Effendi terkejut ketika mengetahui aksi heroik tersebut dilakukan bocah 9 tahun. Keberanian Daffa menghadang orang dewasa yang melanggar peraturan di Jl Sudirman, Semarang tersebut layak dipuji.

"Masih kecil tapi bisa berani seperti itu. Bagus itu," kata Catur saat dihubungi detikcom, Selasa (19/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski keberanian Daffa menegakkan aturan dipuji, namun ada catatan jika sebenarnya sepeda pun tidak boleh juga melintas di atas trotoar dan juga sudah menjadi pekerjaan pihak berwajib untuk mengatur pelanggar aturan. Namun Catur memaklumi niat baik Daffa yang masih lugu.

"Itu pemotornya salah, anak yang berani itu juga salah sebenarnya, tapi niat dia bagus sekali, seharusnya bisa melaporkannya saja ke polisi jika melihat pelanggaran itu. Ada tenda polisi di Kalibanteng," ujarnya.



Tenda polisi yang dimaksud berada di seberang lokasi tempat Daffa menghalau pemotor, namun jarak pandangnya memang agak tertutup tembok fly over. Catur berjanji akan memerintahkan anggotanya agar lebih siaga, selain itu saat ini pihaknya memang berupaya untuk membangun pos polisi di sekitar Kalibanteng dan hanya tinggal menunggu perizinan.

"Kita akan tempatkan petugas. Kalau warga melihat peristiwa serupa bisa melapor, difoto juga bisa kemudian dilaporkan," himbaunya.

"Pemotor yang lewat di trotoar bisa ditilang," tegas Catur.

Daffa melakukan aksinya sejak Januari lalu. Dia melihat di TV kalau motor naik ke trotoar tidak dibolehkan. Dia pernah menghadang bahkan dengan tiduran, hingga akhirnya dia memakai sepeda sebagai penghadang. Aksi Daffa dipergoki seorang warga yang kemudian mengunggahnya ke media sosial dan kemudian banyak diperbincangkan. (alg/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads