Kepala BNPT Yakin Kelompok Santoso Akan Cepat Tertangkap

Memburu Kelompok Santoso

Kepala BNPT Yakin Kelompok Santoso Akan Cepat Tertangkap

Jabbar Ramdani - detikNews
Selasa, 19 Apr 2016 15:31 WIB
Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian. (Foto: Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso alias Abu Wardah kian melemah dan kehabisan energi. Dalam dua bulan terakhir Tim Satuan Tugas Tinombala gabungan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian RI berhasil menangkap 14 dari 47 anggota kelompok Santoso.

Satgas Tinombala juga telah mengepung lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian Santoso dan kelompoknya di Pegunungan Biru, Poso, Sulawesi Tengah. Santoso dan kelompoknya pun kian terdesak.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komisaris Jenderal Tito Karnavian yakin jika Satgas Tinombala berhasil mempertahankan situasi ini, kelompok Santoso akan cepat tertangkap. ย 

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan situasi seperti ini, kalau TNI-Polri dalam operasi Tinombala mempertahankan situasinya seperti ini, dan apalagi lebih menggiatkan masuk ke hutan, mereka saya yakin, kelompok (Santoso) ini akan cepat tertangkap," kata Tito usai menjadi pembicara di acara The General Briefing on Counter-Terrorism di Hotel Borobudur, Jl Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/4/2016).

Pada Jumat (15/4), Tim Satgas Tinombala berhasil menangkap dua pengikut Santoso yakni Ibadurrahman alias Ibad alias Amru dan Muhammad Sonhaji alias Sul alias Ifan. Keduanya tertangkap saat hendak mencari makan di Dusun Kampung Baru, Desa Padang Lembara, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Setelah Ibad dan Sul tertangkap, saat ini Santoso hanya bersama 26 pengikutnya berada di hutan Poso. Mereka dalam kondisi terkepung karena Satgas Tinombala telah memutus rantai pasokan logistik dan jalur komunikasi.

"Setelah adanya operasi Tinombala, pengepungan-pengepungan ini. Jadi jalur logistik mereka berkurang, jadi hilang. Kelaparan mereka. Jalur info juga berkurang. Otomatis jalur informasi mereka dari luar berkurang," kata Tito.

Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti mengatakan bahwa saat ini operasi Satgas Tinombala terus diefektifkan. Ditargetkan operasi pemburuan kelompok Santoso bisa selesai Mei bulan depan.

"Kami efektifkan sampai bulan Mei, mudah-mudahan bisa selesai," kata Badrodinย  kepada wartawan di Hotel Aryaduta, Jalan Sumatera, Bandung, Jawa Barat, Senin (18/4/2016) kemarin.

(erd/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads