Dua Anggota Santoso yang Tertangkap Dalam Kondisi Depresi Berat

Memburu Kelompok Santoso

Dua Anggota Santoso yang Tertangkap Dalam Kondisi Depresi Berat

Erwin Dariyanto - detikNews
Selasa, 19 Apr 2016 11:38 WIB
Foto: istimewa
Jakarta - Tim Satuan Tugas Tinombala gabungan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian hingga saat terus memeriksa Ibadurrahman alias Ibad alias Amru dan Muhammad Sonhaji alias Sul alias ifan, dua orang pengikut Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso, yang tertangkap pada Jumat (15/4). Pemeriksaan masih seputar kondisi kesehatan dan psikologis.

Setelah dipastikan kesehatan dan kondisi psikologis bagus, Satgas Tinombala akan meminta keterangan lebih lanjut yang diperlukan untuk mengungkap jaringanΒ  Santoso.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Dua Pengikut Santoso Tertangkap Saat Turun Gunung Karena Kelaparan

Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Rudy Sufahriadi mengatakan saat ini pihaknya belum bisa menggali peran Ibad dan Sul di kelompok Santoso karena keduanya masih depresi.

"Saat ini yang bersangkutan (Ibad dan Sul) masih belum dapat diketahui peranannya lebihΒ  lanjut karena yang bersangkutan masih dalam kondisi depresi berat," kata Rudy yang juga Kepala Penanggung Jawab Kegiatan Operasi Satgas Tinombala melalui keterangan tertulis, Selasa (19/4/2016).

Ibad dan Sul ditangkap oleh Satgas Tinombala pada Jumat siang (15/4) pekan lalu di Dusun Kampung Baru, Desa Padang Lembara, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.Β  Penangkapan bermula saat Ibad dan Sul bertanya alamat rumah atas nama Badri kepada dua anggota Satgas Tinombala yang berpakaian preman.



Namun setelah mereka ditanya kembali oleh petugas soal identitas, Ibad dan Sul tidak menjawab. Petugas pun merasa curiga, sehingga berniat memeriksa identitas mereka.Β  "Mereka (Ibad dan Sul) merasa keberatan pada saat akan diperiksa, selanjutnya dua orang terduga mencabut golok, sehingga terjadi pergumulan," kata Rudy.


Brigadir Jenderal Rudy Sufahriadi saat koordinasi dengan Tim Satgas Tinombala. (foto; Erwin/detikcom)


Setelah beberapa saat, dengan dibantu dua petugas tidak berseragam lainnya, maka dua orang tersebut dapat dilumpuhkan dengan tangan kosong tanpa mengeluarkan tembakan atau letusan senjata api. Selanjutnya dua orang itu diamankan berikut barang bukti dua buah tas beserta isinya.

Barang bukti yang diamankan adalah:

1. Dari Tas Milik Ibad alias AM di dalamnya berisi 32 item barang, antara lain:

- 1 buah bom rakitan pipa paralon panjang 9,5 cm diameter 6 cm
- Charger HP
- 3 Buah senter
- 3 Buah baterei besar dan kecil
- Sempritan plastik warna merah
- Lem Besi merek DEXTONE,
- Obat-obatan (Ampicilin dan Paracetamol)
- Korek api gas
- Pisau dan parang
- Peralatan mandi (sikat dan pasta gigi, alat cukur jenggot)
- Peralatan makan (sendok besi), dll.


2. Tas Milik Sul di dalamnya terdiri dari 16 item barang bukti antara lain:

- 1 Buah baterei Panasonic
- 1 Buah korek api dan korek gas
- Paku
- Tali nilon
- Rompi tempat magazen warna hitam
- Topi rimba warna hitam, dll

(erd/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads