Dalam keterangan dari KBRI Moskow, Selasa (19/4/2016), Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi terkejut sekaligus kagum dengan antusiasme kurator lokal untuk menampilkan pameran bertemakan Asia. Dari sekitar 1.000 benda-benda budaya yang dipamerkan, 70 persennya berasal dari Indonesia.
Pameran benda-benda seni Indonesia di Kaliningrad Rusia (Foto: dok. KBRI Moskow) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada benda-benda seni dari Sulawesi, Sumatera, Papua, dan Bali. Para pengunjung juga diperbolehkan bermain Gamelan Bali. Sayangnya, tidak ada yang bisa mengajarkan cara bermain alat musik itu.
Dalam sambutan singkat pada acara pembukaan di hadapan sekitar 500 pengunjung, Dubes Wahid berjanji akan mendatangkan pengajar gamelan tahun ini. Dia juga akan mengirim misi bisnis dan budaya Indonesia pada tahun 2017.
Pameran benda-benda seni Indonesia di Kaliningrad Rusia (Foto: dok. KBRI Moskow) |
Direktur Museum of The World Ocean Svetlana Svetkova menyambut baik usulan tersebut. Svetkova akan menyediakan tempat gratis untuk kegiatan dimaksud di museum ini.
Baru resmi dibuka sekitar 5 bulan lalu, Museum of the World Ocean telah dikunjungi sekitar 50 ribu pengunjung. Benda-benda budaya etnografi Asia Tenggara yang dipamerkan merupakan koleksi pengusaha Rusia, V. Shcherbakov.
Pameran benda-benda seni Indonesia di Kaliningrad Rusia (Foto: dok. KBRI Moskow) |












































Pameran benda-benda seni Indonesia di Kaliningrad Rusia (Foto: dok. KBRI Moskow)
Pameran benda-benda seni Indonesia di Kaliningrad Rusia (Foto: dok. KBRI Moskow)
Pameran benda-benda seni Indonesia di Kaliningrad Rusia (Foto: dok. KBRI Moskow)