"(Sudah hubungi) Ke Kapolri, Panglima TNI, tapi belum ada jawaban. Ya mungkin enggak akan dikasi , tapi mudah-mudahan enggak. Jangan kita suudzon," kata Ratna Sarumpaet di Gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (18/4/2016).
Lalu, bagaimana jika tenda tersebut tidak diberikan? Ratna pun sudah punya rencana lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratna menjelaskan, dengan adanya tenda tersebut, bisa dijadikan sebagai bentuk permintaan maaf dari TNI untuk warga Kampung Pasar Ikan/Akuarium yang terkena relokasi.
"Sbenarnya yang paling bagus ada tenda, dan simbolik paling tidak TNI juga minta maaf pada rakyat. Sebenarnya itu, spaya saya salah satunya, karena kita tuh juga enggak boleh dipecah-belah tokoh seperti Ahok antara rakyat dan TNI. Itu kan adu domba," jelas Ratna.
Sebelumnya, Ratna mengaku telah menghubungi Kapolri dan Panglima TNI untuk meminta tenda pleton sekitar 20-25 unit. Nantinya tenda itu akan didirikan di kawasan yang telah ditertibkan. (jor/dra)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 