Kurikulum SD Saat ini Terlalu Berat? ini Kata Mendikbud Anies

Kurikulum SD Saat ini Terlalu Berat? ini Kata Mendikbud Anies

Wisnu Prasetyo, - detikNews
Senin, 18 Apr 2016 12:47 WIB
Foto: wisnu/Mendikbud Anies dalam konferensi pers
Jakarta - Banyak orang tua siswa Sekolah Dasar mengeluhkan kurikulum yang terlalu berat bagi anaknya. Mulai dari pelajaran yang dinilai sulit bagi siswa hingga bawaan tas yang berat dengan buku-buku. Bagaimana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Anies Baswedan menyikapi hal ini?

"Saat ini pusat menentukan kompetensi apa saja yang harus terpenuhi, perannya lalu sekolah sekolah saling belajar dari sama lain, mengambil intisari dari banyak tempat kemudian mereka menyusun sendiri," ujar Anies Baswedan kepada wartawan di kantornya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin, (18/4/2016).

Hal ini disampaikan Anis perlu dilakukan untuk memacu kreativitas para guru dalam menyesuaikan kurikulum sesuai dengan kondisi sekolah dan murid yang diajarkan di sekolah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Guru-guru kita ini banyak yang kreatif. Tapi masalahnya banyak yang bilang, kalau saya berbeda saya melanggar aturan akhirnya dikerjakannya diam diam. Kalau mau ada pengawasannya baru mereka ikuti aturan kita. Sekarang nggak, kita kasih ruang," tambah dia.

Pemberian kebebasan ini juga terkait dengan keragaman yang memang adalah keanekaragaman yang telah terbentuk di sekolah-sekolah seluruh Indonesia. Kemendikbud nantinya tidak akan mengunci pembuatan silabus.

"Kurikulum, silabusnya diberikan ke sekolah agar keanekaragamannya bisa terjadi. Kita tidak mengunci silabus, kita berikan contoh dan standar kompetensi dasar tapi selebihnya kita serahkan guru dan elemen sekolah lainnya di seluruh Indonesia," kata Anies. (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads