Ratna beserta rombongan warga dan pengacara yang tergabung dalam Himpunan Pengacara Muda Indonesia (HIMA), tiba di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (18/4/2016) sekitar pukul 11.40 WIB. Warga Kampung Aquarium yang hadir berjumlah sekitar 30 orang.
Ratna yang mengenakan kebaya warna hijau terlihat menenteng beberapa bundel dokumen. Dia beserta rombongan kemudian langsung masuk ke dalam gedung wakil rakyat DKI Jakarta itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
|  Ratna Sarumpaet dan puluhan warga Kampung Aquarium di DPRD DKI Jakarta (Foto: Ray Jordan/detikcom) | 
Kehadiran Ratna dan rombongan disambut langsung oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Pertemuan kemudian berlangsung di ruang rapat Ketua DPRD DKI di lantai 10.
"Apa yang disampaikan Mbak Ratna akan saya tampung dulu dan akan kita diskusikan," kata Prasetio mengawali pertemuan.
Sementara itu, Ratna mengatakan, maksud kedatangannya untuk mengadukan nasib warga Aquarium yang sampai hari ini masih belum mendapatkan tempat tinggal pasca penertiban.
"Kawan-kawan HAMI inilah yang akan memperjuangkan warga di Aquarium. Saya menjadi sangat resah karena saya enggak tahu di mana letak kesalahannya, tapi berulang kali kami mencoba meluruskan fakta yang terjadi di Pasar Ikan ini," kata Ratna dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca.
"Saya ingin luruskan, di Aquarium itu ada lebih 500 KK yang jadi korban. 100 KK memang sudah menerima kunci dari rusunawa dan mereka itu adalah warga yang hidup di sana sebagai pengontrak. Nah, yang bertahan lebih dari 385 KK warga yang ada di sana secara turun temurun. Barangkali mereka belum punya sertifikat, tapi mereka sudah punya bangunan dan mereka bayar pajak. Dan tidak pernah terjadi sosialisasi," sambung Ratna.
Hadir dalam pertemuan ini Ketua Komisi A Petra Lumbuun, Sekretaris Komisi A Syarif, anggota DPRD DKI Fraksi Nasdem Inggard Joshua, anggota DPRD DKI Fraksi PDIP Yuke Yurike.
Dalam kesempatan itu, warga mengeluhkan soal jauhnya penempatan tempat tinggal mereka yang baru dari lokasi Pasar Ikan. Prasetio pun berjanji mengusahakan agar warga ditempatkan tak jauh dari lokasi tersebut.
"Saya tegaskan, kalau warga direlokasi ke tempat yang lebih dekat dengan Pasar Ikan dan tertata rapi, mau kan?" tanya Prasetio.
"Mau," jawab warga. (rjo/hri)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 