Evakuasi Irfan Masih Berlangsung, Begini Kesibukan di Lokasi Penjemputan

Mahasiswa UI Jatuh di Puncak Slamet

Evakuasi Irfan Masih Berlangsung, Begini Kesibukan di Lokasi Penjemputan

Arbi Anugrah - detikNews
Senin, 18 Apr 2016 12:15 WIB
Evakuasi Irfan Masih Berlangsung, Begini Kesibukan di Lokasi Penjemputan
Foto: Arbi Anugrah/detikcom
Banyumas - Hingga pukul 10.43 WIB, sekitar 61 personel tim SAR gabungan terus melakukan evakuasi terhadap Irfan Hidayat (19) warga Jalan Kober Raya RT 04 RW 04 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, yang jatuh di puncak Gunung Slamet. Secara estafet nantinya para personel tim SAR gabungan ini akan membawa korban turun menuju Baturraden.

"Sampai pukul 10.43 WIB, sudah ada 61 tim evakuasi ditambah Mapala (mahasiswa pecinta alam) lain yang ikut membantu, belum ditambah tim logistik yang nanti akan naik," kata Komandan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas, Ady Chandra, Senin (18/4/2016).

Menurut dia, sekitar pukul 10.30 WIB, 12 pendaki yang ikut dievakuasi bersama korban tengah beristirahat di pos tentara atau berada di antara pos 3 dan 4. Sementara korban langsung dibawa turun oleh tim evakuasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto: Arbi Anugrah/detikcom

Baca juga: Pendaki UI yang Kecelakaan di Puncak Gunung Slamet Alami Luka di Kepala

"12 orang istirahat di pos tentara, tapi korban terus jalan ke pos 3, sekitar setengah jam," ujarnya.

Foto: Arbi Anugrah/detikcom

Ady menjelaskan korban Irfan bukan anggota Mapala UI, tapi pendaki individu yang melakukan pendakian bersama. "Kebetulan yang jatuh itu mahasiswa UI," ujarnya.

Baca juga: Pendaki Irfan Hidayat yang Jatuh di Gunung Slamet Bukan Anggota Mapala UI

Para pendaki tersebut sebenarnya naik melalui jalur Baturraden dan bukan melalui jalur Guci. Sekadar diketahui, jalur pendakian Baturraden bukan merupakan jalur resmi untuk pendakian umum.

"Jalur pendakian Baturraden bukan jalur pendakian resmi. Tidak seperti pos pendakian Gunung Slamet pada umumnya seperti Guci, Bambangan, Kaliwada yang dekat dengan permukiman penduduk," ucapnya. (arb/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads