Podomoro Tegaskan Pengurukan Pulau G Tak Tergantung Pembahasan Raperda Zonasi

Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk menegaskan bahwa proyek pengurukan Pulau G yang lebih dikenal dengan proyek Pluit City tak terpengaruh oleh pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang zonasi dan wilayah pesisir. Saat ini DPRD DKI Jakarta memutuskan untuk menunda pembahasan Raperda tersebut.

DPRD juga menunda pembahasan Raperda tentang Tata Ruang Kawasan Strategis Pantura Jakarta. Dua Raperda itu terkait dengan proyek reklamasi di teluk Jakarta yang saat ini tengah digarap oleh sejumlah pengembang.

Salah satu pengurukan yang saat ini masih berlangsung adalah untuk Pulau G atau lebih dikenal dengan proyek Pluit City. Proyek Pluit Ciy digarap oleh PT Agung Podomoro Land Tbk. Adapun untuk pengurukan atau pembuatan dan penyediaan lahan (reklamasi) Pulau G dilaksanakan oleh PT Muara Wisesa Samudra (MWS).

"Proses pelaksanaan pengurukan atau pembuatan dan penyediaan lahan (reklamasi) pulau G masih perlu waktu agak lama dan tidak tergantung pada pembahasan Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil dan Raperda Tata Ruang Kawasan Strategis Pantura Jakarta," begitu bunyi keterangan PT Agung Podomoro Land Tbk dalam surat jawabannya PT Bursa Efek Indonesia bertangal 15 April yang dikutip detikcom, Senin (18/4/2016).

Surat keterangan itu ditandatangani oleh Veriyanto Setiady selaku Wakil Direktur Utama dan Miarnoi Ang sebagai Direktur.

Masih menurut keterangan tersebut, reklamasi Pulau G dilaksanakan berdasarkan izin pelaksanaan reklamasi yang telah diperoleh PT MWS dari Gubernur DKI Jakarta pada akhir Desember 2014.

"Izin pekerjaan pengerukan serta izin pekerjaan reklamasi dalam rangka penyediaan lahan yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan," kata Veriyanto.

(erd/nrl)