2 Petugas Pajak Dibunuh, Polisi: Tersangka Juga Bantingkan Batu ke Kepala Korban

2 Petugas Pajak Dibunuh, Polisi: Tersangka Juga Bantingkan Batu ke Kepala Korban

Idham Kholid - detikNews
Senin, 18 Apr 2016 11:14 WIB
Foto: Mega Putra/ ilustrasi
Jakarta - Dua petugas pajak dibunuh di Nias, Sumatera Utara. Hasil visum lapangan menunjukkan bahwa selain ditusuk, korban juga mendapat benturan benda tumpul berupa di bagian kepala.

"Jadi pada saat kedua korban terjatuh, dibantingkan di kepala korban batu tersebut, pengakuan dari para saksi dan fakta lapangan ke kepala," kata Kasat Reskrim Polres Nias AKP SK Harefa saat dihubungi detikcom, Minggu (17/4/2016) malam.

Harefa mengatakan, ada tiga batu yang dibenturkan ke kepala korban. Batu itu ada yang sebesar dua kali ukuran kepala tangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditambahkannya, batu-batu dan barang bukti lainya itu telah dibawa ke Laboratorium Forensik Polda Sumut untuk dianalisa. Hasilnya baru diketahui seminggu ke depan.

Hingga kini telah lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi, yaitu Agusman dan empat orang anak buahnya. Namun, polisi masih mempertajam penyelidikan dan penyidikan untuk kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus itu.

Empat anak buah Agus itu masing-masing berinisial AZ (17), DL (22), MG (18) dan BL (43). Polisi menyebut mereka ikut menganiaya salah satu korban, yaitu Soza Nolo Lase yang merupakan partner petugas pajak Parada Toga Fransriano.

"Keempatnya dikenakan pasal 351 ayat 2, pasal 170, pasal 55 dan pasal 56," kata Pejabat Sementara Paur Humas Polres Nias Aiptu Osiduhugo Daeli saat dihubungi detikcom, Jumat (15/4/2016). (idh/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads