Imigrasi RI Koordinasi dengan Imigrasi China Soal Pemulangan Samadikun Hartono

Imigrasi RI Koordinasi dengan Imigrasi China Soal Pemulangan Samadikun Hartono

Idham Kholid - detikNews
Senin, 18 Apr 2016 10:59 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Jakarta - Buronan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), Samadikun Hartono berhasil ditangkap BIN di China. Bagaimana proses pemulangan Samadikun ke Indonesia?

"Biasanya setelah ditemukan, itu dikoordinasikan dengan perwakilan imigrasi di kota itu, itu kan kalau dia punya paspor, tinggal pakai paspornya kemudian dikembalikan," kata Dirjen Imigrasi Kemenkum HAM Ronny F Sompie kepada detikcom, Minggu (17/4/2016) malam.

"Itu kan sudah dikoordinasikan dengan imigrasi negara setempat di sana," sambung Ronny. Namun begitu, Ronny belum mengetahui lebih jauh kapan Samadikun akan diterbangkan ke tanah air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala BIN, Sutiyoso menyebut bahwa Samadikun ditangkap saat akan menonton balapan Formula 1 yang digelar di Shanghai, China. Samadikun ditangkap oleh BIN yang telah mendapat informasi dari pihak intelijen China.

Sutiyoso menjelaskan, Samadikun memang sudah masuk ke radar BIN. Pemilik dan mantan Komisaris Utama Bank Modern itu kabur dengan membawa pergi uang negara sebesar Rp 169,4 miliyar yang bersumber dari BLBI. Sebagai obligor BLBI yang telah menyelewengkan dana talangan, Samadikun telah divonis 4 tahun penjara namun dia kabur sejak tahun 2003.

"Bekerja sama dengan aparat pemerintah China, BIN memantau pergerakan SH sebagai salah satu target operasi. Pemantauan ini sudah berjalan beberapa waktu lamanya. Selanjutnya,pada tanggal 7 April 2016, saya diundang menjadi keynote speaker dalam sebuah acara di China. Dalam kesempatan tersebut saya bertemu dengan Menteri Polhukam dan pejabat terkait, serta meminta dukungan dalam menangkap SH," jelas Bang Yos mengawali penjelasannya.

"Berdasarkan info intelijen yang sudah matang, saya meyakini SH akan berada pada satu lokasi di Shanghai karena akan menonton Formula One. Karena itu, saat kembali ke tanah air, saya menugaskan satu tim dari BIN terus mengawasi lokasi. Pada tanggal 14 April 2016 tengah malam, SH mendatangi lokasi tersebut dan diamankan oleh aparat setempat atas permintaan BIN," imbuhnya. (idh/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads