2 Anggota Santoso Turun Gunung karena Ingin Keluar dari Kelompok

2 Anggota Santoso Turun Gunung karena Ingin Keluar dari Kelompok

Idham Kholid - detikNews
Senin, 18 Apr 2016 10:25 WIB
Foto: istimewa/ anggota Santoso yang ditangkap
Jakarta - Dua anggota jaringan teroris kelompok Santoso alias Abu Wardah ditangkap Satgas Operasi Tinombala yang merupakan gabungan Polri dengan TNI Jumat pekan lalu. Keduanya diduga kuat turun gunung karena ingin keluar dari kelompok Santoso.

"Sementara ini indikasi awal, kan kelompok Santoso terpecah, ada ajaran tidak sesuai, salah satunya soal perempuan itu. Nah ada beberapa kala itu yang mau keluar, setidaknya dari pengakuan awal (penangkapan sebelumnya) atas nama Jaelani itu, ada beberapa orang yang mau keluar," kata Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto saat dihubungi detikcom, Minggu (17/4/2016) malam.

"Indikasinya mereka mau keluar dari kelompoknya, tapi keburu kita tangkap," jawabnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari menambahkan, pihaknya masih akan terus memeriksa secara intensif terhadap dua anggota kelompok Santoso itu. "Mereka belum stabil ya," ujarnya.

Dua pengikut Santoso yang tertangkap itu adalah Ibadurrahman alias Ibad alias Amru dan Muhammad Sulaeman alias Sul alias ifan.

Mereka tertangkap pada Jumat (15/4/2016) pukul 11.15 WITA, di Kampung Baru Desa Padalembara Kecamatan Poso Pesisir Selatan Kabupaten Poso.

Penangkapan bermula ketika sekitar pukul 11.15 WITA, anggota Satgas Tinombala sedang istirahat di kios milik almarhum Fadli, warga yang dipenggal oleh kelompok MIT tahun 2014, di Kampung Baru Desa Padalembara, Kecamatan Poso Pesisir Selatan.

Tiba-tiba mereka dihampiri oleh 2 orang kelompok MIT yang menanyakan rumah Badri,Β  warga Desa Padalembara. Tim Satgas Tinombala mencurigai dan menanyakan identitas dua orang tersebut.

Awalnya, dua pengikut Santoso itu mengaku berasal dari Medan, Sumatera Utara. Namun Tim Satgas Tinombala tidak percaya, lalu melaksanakan penggeledahan sehingga terjadi perkelahian.

Perkelahian tak berlangsung lama dan dua arang itu berhasil dilumpuhkan. Pukul 11.50 WITA, Ibad dan Suleman dibawa ke Desa Pantangolemba. Mereka kemudian dijemput oleh Wakil Komandan Satgas I Tinombala Kolonel Inf Yuda Midi dan dibawa ke Mapolres Poso. (idh/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads