Samadikun Ditangkap Setelah 13 Tahun, Kepala BIN: Identitasnya Gonta Ganti

Laporan dari Berlin

Samadikun Ditangkap Setelah 13 Tahun, Kepala BIN: Identitasnya Gonta Ganti

Jurig Lembur - detikNews
Senin, 18 Apr 2016 08:26 WIB
Foto: Kepala BIN Sutiyoso (Foto: Muhammad Iqbal)
Berlin - Buronan kasus penyalahgunaan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Samadikun Hartono ditangkap Badan Intelijen Negara (BIN) setelah kabur ke luar negeri sejak 2003 atau sudah 13 tahun. Kepala BIN Sutiyoso menyebut Samadikun berganti-ganti identitas.

"Mencari orang begini kan tidak mudah. Tentu saja dia identitasnya juga gonta ganti terus dengan nama yang berbeda-beda," ucap Sutiyoso kepada wartawan di Berlin, Jerman, Minggu (18/4/2016) malam. Sutiyoso berada di Berlin mendampingi Presiden Jokowi untuk sejumlah agenda kenegaraan.

"Tetapi Alhamdulillah kita bisa melacak dengan tepat dan bisa kita dapatkan," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutiyoso menegaskan, Samadikun bukan menyerahkan diri ke BIN, melainkan ditangkap oleh aparat pemerintah China atas permintaan BIN. Buron yang memiliki utang Rp 169,4 miliar dan divonis 4 tahun penjara itu ditangkap pada 14 April 2016 malam.

"Kalau menyerahkan diri, dari dulu 13 tahun sudah menyerahkan diri," ujar Sutiyoso.

Saat ini, Samadikun sudah diamankan oleh pemerintah China menunggu diterbangkan ke Indonesia untuk menjalani proses hukuman. "Saya kira kalau sudah begini yang akan berperan Menlu Bu Retno akan koordinasi dengan pemerintah China," terang Sutiyoso.

"Ya aturan yang ada termasuk mekanisme internasional, dan aturan undang-undang di China tentu akan kita ikuti. Karena itu perlu waktu, tapi dipastikan sudah under control sudah di genggaman kita," tegas mantan Gubernur DKI itu. (miq/Hbb)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads