Dari tiga foto yang didapat detikcom dari sumber istimewa, terlihat satu gambar ketika Baasyir turun dari mobil kendaraan taktis aparat. Dari foto itu terlihat kedua tangan Baasyir menangkup satu dengan yang lainnya. Terlihat kain putih menutupi ujung tangan hingga pergelangannya. Gambar ini mengesankan bahwa kedua tangan Baasyir diborgol dan selanjutnya ditutupi dengan kain agar tidak terekspos.
Foto: Istimewa |
Dua foto lainnya juga memperlihatkan kedua tangan Baasyir yang selalu menangkup ketika berjalan menuju pesawat dengan pengawalan ketat dan ketika menaiki pesawat di Bandara Tunggulwulung, Cilacap, ketika tokoh sepuh pendiri Pesantren Ngruki tersebut hendak dibawa ke Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Istimewa |
"TPM pun dapat dan akan mempertanyakan masalah pemborgolan tersebut kepada Ustadz Abu Bakar Baasyir yang sudah berumur. Selama ini penjagaan-penjagaan selalu berdalih ada kemungkinan ancaman dari luar dan sebagainya. Kami protes keras atas perlakuan seperti itu dan akan mempersoalkannya secara hukum," tegas Ketua Dewan Pembina TPM, Mahendradatta, kepada detikcom, Sabtu (16/4/2016).
Belum ada keterangan soal apakah Baasyir benar-benar diborgol atau tidak. Kalapas Pasir Putih Eka Hendra Putra hanya menyebutkan Baasyir dipindahkan dengan alasan kemanusiaan. "Sudah tua, jadi kalau berobat bisa lebih dekat," katanya. (mbr/trw)












































Foto: Istimewa
Foto: Istimewa