"(Kondisi) fisik (Baasyir) sehat. Tadi dokter juga sudah memeriksa denyut jantung dan tensi. Kondisinya sehat, bagus," ucap Kalapas Gunung Sindur, Gumilar Budirahayu, Sabtu (16/4/2016).
Nantinya Baasyir akan ditempatkan di blok khusus. Dan di dalam sel, Baasyir akan bersama napi teroris lain yang ikut dipindahkan hari ini dari LP Pasir Putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Natsirudin merupakan napi teroris yang dihukum 5 tahun 8 bulan penjara karena terkait pelatihan militer di Poso. Natsir juga ikut dipindah dari Nusakambangan ke Gunung Sindur bersama Baasyir pada siang tadi.
Sebelumnya, sempat beredar informasi bahwa Baasyir akan menempati sel yang dahulu ditempati oleh terpidana narkoba Freddy Budiman. Menurut Gumilar, Freddy menempati blok khusus Arjuna.
Kemudian Gumilar menyampaikan alasan dipindahkannya Baasyir ke Lapas Gunung Sindur semata karena alasan kemanusiaan. Hal ini dimaksudkan agar Baasyir mudah berobat ke RS yang mempunyai peralatan lengkap seperti yang ada di BSD dan Lebak Bulus. Pihak lapas juga akan melakukan pemantauan secara rutin kepadanya.
"Karena sudah sepuh ya kita memantaunya lebih sering. Takut ada apa-apa jadi kita harus ekstra juga memerhatikan Pak Ustad," tambahnya.
Bagi keluarga Baasyir, akan diberikan waktu jenguk selama dua hari. Namun, Gumilar belum mengetahui apakah pihak keluarga sudah mengetahuinya.
"Untuk keluarga aturannya diberlakukan untuk jam besuk keluarga inti, yaitu anak dan isteri. Pengacara juga diperbolehkan. Jadwal jenguknya Kamis dan Jumat pagi, jam 09.00-12.00," ujar Gumilar.
"Saat ini pihak keluarga belum ada yang jenguk. Itu nanti yang memberi info (kepindahan Baasyir) dari lapas Nusakambangan. Yang pasti di sini kita cuma terima saja," tambahnya.
(fjp/fjp)











































