14 WNI Disandera di Filipina, Ketua MPR: Pemerintah Terus Upayakan Pembebasan

14 WNI Disandera di Filipina, Ketua MPR: Pemerintah Terus Upayakan Pembebasan

Hardani Triyoga - detikNews
Sabtu, 16 Apr 2016 15:52 WIB
14 WNI Disandera di Filipina, Ketua MPR: Pemerintah Terus Upayakan Pembebasan
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Korban pembajakan kapal dari Indonesia bertambah. Kini ada lagi 4  WNI yang diduga diculik kelompok Abu Sayyaf di Filipina.

Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta pemerintah terus perjuangkan upaya alternatif untuk pembebasan para WNI itu.

"Sedang intens hal ini, pemerintah kita sedang perjuangkan bagaimana upaya-upaya alternatif terus dipikirkan," ujar Zulkifli di sela peluncuran buku Jimly Asshiddiqie di aula gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Sabtu (16/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia berharap nyawa 14 WNI yang disandera dan terancam bisa segera diselesaikan. Meskipun otoritas Filipina sejauh ini masih belum mengizinkan aparat TNI untuk masuk wilayah Filipina.

"Tentara kita kan tidak boleh terjun ke sana, TNI kita. Mudah-mudahan, ini bisa segera diselesaikan. Dan warga kita yang terancam bisa selamat," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, WNI yang menjadi korban pembajakan bertambah menjadi 14 orang. Diduga kuat, pelaku pembajakan itu masih dari kelompok Abu Sayyaf. Adapun 10 WNI yang disandera sebelumnya sudah disandera sejak Akhir Maret, tapi belum bisa dibebaskan.

(hat/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads