"Kami memeriksa 350 kamar di kosan ini, hasilnya ada 122 orang kami periksa, ada 9 yang positif menggunakan narkoba. Nanti akan kami kembangkan ke yang positif, kalau tidak ada barang bukti akan kami rehabilitasi," jelas Kapolres Jakarta Timur Kombes Agung Budijono.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Baca juga: Kos-kosan di Buaran Jaktim Dirazia, Beberapa Orang Positif Narkoba)
"Kenapa dipilih (razia di) kos-kosan, karena kosan banyak privacy yang banyak orang tidak tahu. Di sini, kosan ini, disinyalir ada pemakai narkoba. Ada 1 dari Pol Air inisial L pangkatnya bintara yang terindikasi menggunakan narkoba," ungkap dia.
Meski mendapati 9 orang positif narkoba, namun sekitar 100-an lebih aparat gabungan dari Polres Jaktim, Badan Narkotika Nasional (BNN) Jaktim dan Polda Metro Jaya tidak menemukan narkoba. Yang ditemukan hanya 2 bong atau alat pengisap sabu bekas pakai. Satu bong diketahui atas nama Ahmad Yani dan satu bong ditemukan di depan kamar Blok M nomor 4.
![]() |
Selain 2 bong, yang disita petugas gabungan, ada juga 2 HP merek Samsung, serta beberapa senjata tajam seperti panah, beberapa busurnya dan parang yang diketahui milik Ramdan, petugas keamanan kos, juga ada golok dan kujang yang diketahui milik petugas keamanan kos bernama Hamid.
Kesembilan orang yang positif narkoba dibawa ke Polres Jakarta Timur untuk diperiksa lebih lanjut. Razia itu sendiri sudah selesai pukul 17.30 WIB. (nwk/nrl)