Ahok: Ada Bangunan di Proyek Apartemen Agung Sedayu Group Saya Bongkar

Jakarta - Bukan hanya tempat lokalisasi dan permukiman di bantaran sungai saja yang ditertibkan oleh Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok). Apartemen mewah milik pengembang ternama pun tak luput dari kejaran Ahok.

"Saya sudah bongkar dua proyek Agung Sedayu Group, satu di Kemayoran, apartemen. Kemarin saya sudah peringatin tapi masih bandel, kami bongkar di Fatmawati," ungkap Ahok di kantornya, Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jumat (15/4/2016).

Bangunan yang dibongkar Ahok di Kemayoran adalah ada di The Mansion at Dukuh Golf Kemayoran karena kelebihan dua lantai. Dan baru beberapa hari lalu Pemprov DKI membongkar bangunan marketing area di Apartemen Fatmawati City Center, Jl TB Simatupang, Jaksel.

"Nah ini saya mau bongkar lagi di Kedoya, apartemen, sudah dijual, tapi melebihi KLB (Koefisien Luas Bangunan)," jelas Ahok.

KLB sendiri merupakan total maksimal luas bangunan dibandingkan luas tanah. Ini merupakan bagian pertama dari empat peraturan yang harus dipenuhi sebelum mendesain bangunan.

"Kalau dia melebihi KLB, kalau di daerah yang boleh naik KLB, dia mau bayar denda saya nggak bongkar, itu boleh," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.

Ahok pernah menyebut pihak pengembang boleh menambah ketinggian bangunan hingga setinggi langit di beberapa lokasi tertentu. Namun harus membayar ganti rugi tapi tidak dengan uang, melainkan dengan membangun infrastruktur yang ditunjuknya.

Bangunan yang boleh menambah KLB syaratnya ada di lokasi yang yang dilewati oleh transportasi massal. Seperti MRT, LRT, dan stasiun kereta api. Jika tidak memenuhi syarat itu, maka Ahok akan memenggal kelebihan lantai atau ketinggian bangunan.

"Tapi kalau nggak (tidak di lokasi yang memenuhi syarat), nggak boleh naik, saya bongkar dong. Terus kalau sudah jual gimana? Ya kamu (pengembang) balikin lah duit orang, kamu beli balik, saya bongkar," ujar Ahok.

"Pengusaha-pengusaha properti kadang-kadang nekat menurut saya," imbuh dia tak menyebut nama apartemen Agung Sedayu Group di Kedoya yang akan dibongkar. (elz/mad)