"Saya dipanggil Dirjen Pajak untuk klarifikasi soal Panama Papers, saya membawa data-datanya," jelas Harry di Kantor Dirjen Pajak, Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (15/4/2016).
Harry tak mau lagi berkomentar. Dia bergegas masuk ke ruangan, termasuk saat ditanya soal data kekayaan dirinya yang kabarnya melonjak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT











































