Filosofi Kang Yoto Lantik Pejabat Bojonegoro di TPA

Jakarta - Bupati Bojonegoro Suyoto memilih melantik pejabat Pemkab Bojonegoro di Tempat Pembuangan Akhir sampah (TPA). Kang Yoto punya filosofi di balik hal itu.

"TPA ini memberi pesan kepada kita…manusia itu seperti barang, saat berguna dicari banyak pihak, tapi saat tidak ada manfaatnya pergi ke tempat sampah," kata Kang Yoto kepada wartawa, Jumat (15/4/2016).

Dengan melantik pejabat di tempat pembuangan sampah, Kang Yoto berharap para pejabat semakin produktif bagi masyarakat.

"Tempat sampah ini bau, bagaimana caranya agar kelak tidak bau, dan bisa membawa berkah. Bangsa yang besar dan beradap itu pandai mengelola sampah menjadi berkah," kata Kang Yoto.

Pelantikan di Tempat Pembuangan Akhir itu dilakukan pada lima tahun silam. Saat ini filosofi Kang Yoto benar-benar menemukan jawabannya.

"Lima tahun kemudian inovasi pengelolaan TPA Bojonegoro masuk dalam top 99 inovasi Indonesia kemenpan RI tahun 2016. Dari TPA lahir kompos, solar, gas, usia lahan menjadi lebih panjang, tidak bau dan kini menjadi sarana edukasi siswa siswa termasuk sasaran studi banding bernagai daerah," ujarnya bangga.

Menjelang Pilgub DKI tahun 2017, banyak pihak mendorong kepala daerah yang berhasil membangun daerah untuk maju. Bahkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap kepala daerah yang sukses ikut meramaikan Pilgub DKI supaya warga Ibu Kota punya banyak pilihan calon kepala daerah.

Ada beberapa kepala daerah yang dinilai berhasil memimpin daerahnya antara lain Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo,  Bupati Bojonegoro Suyoto, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Wali Kota Pangkal Pinang Irwansyah, dan Wali Kota Malang Moh Anton. Memang tak semuanya menyatakan siap maju Pilgub DKI, namun prestasi mereka memimpin daerah menjadi nilai plus jika mereka maju ke jenjang lebih tinggi. Siapa bakal jadi cagub DKI terbaik?

(van/trw)