"Ketika saya sudah diumumkan oleh partai pengusung saya itu, saya wajib pensiun dini. Kalau tidak salah September, tapi proses surat lagi dibuat," kata Benny saat ditemui di Jakarta, Kamis (14/4/2016).
Benny di DKI tak mengincari kursi Gubernur, melainkan wakil. Menurutnya, semuanya berjalan bertahap. Jangan sampai memaksakan diri jika tak mampu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditanya soal laporan harta kekayaan kepada KPK, Benny dengan mantap menjawab bahwa ia termasuk yang paling rajin melapor.
"Sudah (lapor), saya paling rajin. Saya tugasnya di bidang korupsi dari dulu. LHKPN itu saya lapor setiap tahun, lihat web saja," jawabnya.
Benny juga telah membuat visi misi dan tim sukses. Dia menegaskan, yang utama dia mengedepankan bebas korupsi, nepotisme, dan revolusi mental.
"Kita mau mengubah dari masyarakat yang asli dan masyarakat pendatang untuk jadi lebih baik. Perlu moral yang baik, santun, mengayomi masyarakat. Supaya kehadiran yang betul-betul kondusif, saya tidak bisa bilang si a b c kalau Anda suka dengaan saya, silakan," jelasnya. (rna/fdn)