Ini Alasan Irjen Benny Daftar Jadi Cawagub DKI dan Pesan dari Kapolri

Ini Alasan Irjen Benny Daftar Jadi Cawagub DKI dan Pesan dari Kapolri

Yulida Medistiara - detikNews
Kamis, 14 Apr 2016 21:46 WIB
Irjen Benny Mokalu (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Irjen Benny Mokalu memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta melalui PDIP. Alasan Staf Ahli Kapolri itu maju karena ingin menyalurkan aspirasi dari masyarakat.

"Kalau memang Anda mau mengikuti aspirasi masyarakat apalagi partai, jangan sekali-kali menolak," kata Benny saat ditemui di Jakarta, Kamis (14/4/2016).

"Motivasinya adalah karena masyarakat menghendaki, tentunya saya harus terima karena amanah, tentunya harus ada hal yang saya diskusikan," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Benny, terkait pencalonannya ini, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti telah menyampaikan wejangan-wejangan. Rekan-rekan Benny sesama perwira tinggi di Polri sempat mempertanyakan keseriusan niatnya.

"Saya sudah laporkan kepada Pak Kapolri, bapak kasih wejangan dan nasehat. Pada pagi harinya teman-teman jenderal ada acara, mereka baca di medsos 'lu serius nih pengen begini?' ya saya serius. Dan saya pengen dan karena saya hobi membangun lihat saja Polda Bengkulu," tutur Benny.

Ditanya kenapa memilih PDIP, Benny menjawab untuk saat PDIP adalah yang terbaik. Selain itu jumlah kursi PDIP juga terbanyak di DKI. "Dia tidak perlu koalisi lagi. Memang keluarga saya juga banyak dari PDIP," ujar Benny.

Sejauh ini sedikitnya ada 18 tokoh yang mendaftar melalui PDIP. Benny menyatakan target terdekatnya adalah lolos fit and proper test.

"Kalau tidak memenuhi syarat gimana saya akan memenuhi itu, ada beberapa proses, ada mungkin TPA juga, toefl juga saya ikuti. Ini bagus untuk kaderisasi mencari bobot pemimpin," ucapnya.

(rna/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads