Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa, mengatakan banyak masyarakat yang tidak mengetahui adanya varian-varian dari narkoba. Sehingga narkoba pun kini masuk di pesantren. Hal ini karena ketidaktahuan akan adanya varian baru tersebut.
Mensos mengatakan di pesantren narkoba informasinya adalah sebagai vitamin yang bisa memperpanjang zikir. Karena bisa menambah panjang zikir itu maka bukan hanya santrinya tetapi juga pengasuhnya yang mengkonsumsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Narkoba sekarang menyasar semua strata umur dan profesi. Bahkan anak balita juga menjadi target. Anak-anak diiming-imingi permen yang mengandung adiktif. Akhirnya anak-anak ini kecanduan dan terperosok dalam jurang kriminalitas.
"Pada Januari 2015 darurat narkoba, sekarang lebih darurat lagi karena seluruh strata usia dan profesi disasar," katanya.
Indonesia sekarang menghadapi teror yang lebih ganas dari aksi terorisme. Teror nyata yang dihadapi Indonesia saat ini adalah narkoba. Teror narkoba sangat luar biasa dan jauh lebih mengerikan, karena membunuh 40-50 orang setiap harinya di Indonesia.
Dengan adanya Pusat Informasi dan Edukasi Napza tersebut diharapkan masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan informasi tentang bahaya narkoba. Informasi tentang varian-varian baru narkoba juga bisa didapatkan. Para pendidik, tokoh agama dapat mengajak siswanya atau jamaahnya untuk datang dan mengetahui bahaya narkoba.
Β (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini