Ken beserta rombongannya tiba di rumah duka Jalan Air Bersih Ujung, Komplek Pertamina Blok III, Medan, Sumut, Kamis (14/4/2016) sekitar pukul 12.30 WIB. Hadir juga, Kasdam I/BB Brigjen TNI Widagdo Hendro Sukoco dan Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Dono Indarto.
Setibanya di rumah duka, Ken beserta rombongan langsung memasuki rumah duka. Setelah beberapa menit ia pun keluar dan memberikan keterangan kepada wartawan.
"Bagi saya, dia (Parada) adalah pahlawan sejati, karena dia bekerja berkorban jiwa dan raga. Dia tak mengakui bahwa dia adalah pahlawan," kata Ken.
Ken menyatakan, pihaknya akan memberikan keluarga almarhum Parada rumah dinas. Selain itu, ia juga menaikkan pangkat Almarhum Parada.
"Saya minta pelaku dihukum seberat-beratnya. Kita minta polisi untuk menyelesaikan kasus ini. Saya akan memerangi teroris pajak," terangnya.
Sementara itu, seorang rekan Parada yakni almarhum Soza Nolo yang bertugas di Sibolga juga akan diberikan santunan oleh Ditjen Pajak.
"Pasti yang disana diberi santunan dan kita perhatikan. Saat itu, mungkin mereka merasa aman disana karena berasal dari sana (Nias)," tutur Ken.
Kedepan, pihak Ditjen Pajak akan terus bekerjasama dengan pihak kepolisian dan TNI. Setiap proses penagihan, kata Ken, Direktorat Jenderal Pajak akan selalu didampingi oleh pihak kepolisian dan dibekap TNI. (rvk/rvk)