.webp)
Upacara pengukuhan ini digelar di Universitas Pertahanan, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/4/2016) sekitar pukul 12.30 WIB. Pengukuhan ditandai dengan penyematan baret kepada dua mahasiswa.
Ryamizard kemudian memberikan pidato usai acara pengukuhan. Dia berharap para kader intelektual bela negara ini bisa menjadi sumber pengetahuan tentang pertahanan dan bela negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Menhan Ryamizard Ryacudu mengukuhkan kader bela negara (Foto: Jabbar Ramdhani/detikcom) |
"Belajar ilmu di sini, ilmu yang benar dengan segala buku yang sudah dikaji dan juga soal undang-undang, termasuk UUD '45. Itu kalian harus paham. Agar kalian menjadi sumber pengetahuan soal bela negara dan pertahanan," ujar Ryamizard.
"Jangan ada yang tidak tahu. Jadi kalian tempat bertanya ketahanan dan bela negara. Kalau orang Betawi bilang, kalau mau ada yang tanya pertahanan, tanya gue!" lanjut Ryamizard.
Ryamizard mencontohkan, bagaimana ketika dirinya menjadi Kepala Staf Angkatan Darat. Ketika itu, ia menganalogikan dirinya sebagai guru besar AD yang mengetahui segala seluk beluk tentang AD.
Selain memiliki pemahaman penuh, para kader juga diminta proaktif untuk merespons masyarakat. Sehingga pemahaman bela negara juga didapatkan oleh masyarakat yang lebih luas.
 Menhan Ryamizard Ryacudu mengukuhkan kader bela negara (Foto: Jabbar Ramdhani/detikcom) |
"Saya harap ke depan, pada sektor pertahanan ini banyak ahli-ahli seperti kalian ini. Nanti suatu saat kalau ada masalah pertahanan, saya akan bawa 10 orang dari kamu. Dan kita jelaskan tentang pertahanan bersama," tutur Ryamizard.
Selain itu, Menhan Ryamizard juga meresmikan Resimen Mahasiswa Unhan dan guest house Unhan yang ditandai dengan penandatanganan prasasti Gajah Mada dan membuka selubung patung Maha Patih Gajah Mada.
Sebelumnya, Menhan datang ke prosesi wisuda bagi 176 magister angkatan ke-7 Unhan. Wisuda ini digelar di Aula PMPP TNI, kawasan International peace and Security Center (IPSC) Sentul, Bogor. (hri/hri)
