Jokowi tiba di Pulau Karya, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu sekitar pukul 10.00 WIB, menggunakan helikopter Super Puma TNI AU dari Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Bogor, Kamis (14/4/2016). Helikopter yang ditumpangi Jokowi mendarat di tengah lapangan tak jauh dariΒ lokasi acara. Kehadiran Jokowi disambut meriah warga di Pulau Karya.
Jokowi kemudian langsung menghadiri Pencanangan Gerakan Nasional Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Liar dalam rangka Hari Hutan Internasional yang dihelat di Pulau Karya. Dalam acara tersebut, Jokowi memberikan pengarahan dan mencanangkan Gerakan Nasional Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Liar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Presiden Jokowi kemudian menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian Pusat Suaka Penyu Pulau Pramuka dan Puasa Suaka Elang Bondol Pulau Kotok Besar. Jokowi lalu menyaksikan kegiatan pelepasan tukik penyu sisik.
Ada sekitar 500 tukik dan 4 ekor penyu sisik dewasa yang dilepas. Sementara itu, elang bondol yang dilepas berjumlah 4 ekor serta sekitar 200 ekor burung berbagai jenis.
"Semua pelepasan burung itu sudah melalui prosedur dan melalui pengecekan dokter hewan," kata Jokowi yang melepas langsung hewan-hewan tersebut secara simbolis.
Selain itu, Jokowi juga menyaksikan penanaman sekitar 6.000 batang mangrove dan sekitar 50 rak terumbu karang. Mangrove tersebut ditanam dengan cara sistem rumpun. Sedangkan penanaman terumbu karang dilakukan dengan cara transpalansi atau memotong bagian tertentu.
"Penanaman ini juga enggak usah banyak-banyak betul di suatu tempat. Disebar saja, misalnya 5.000 di Kepulauan Seribu, 5.000 batang di Jawa Tengah, atau 2.000 di Papua. Jangan hanya langsung dalam jumlah bombastis. Yang penting itu dirawat, diperhatikan betul, jangan sekedar tanam," kata Jokowi.
Hari Hutan Internasional (HHI) atau International Day of Forest ditetapkan pada tanggal 21 Maret oleh Perseringkatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui resolusi 67/200 tahun 2012 yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran publik tentang pentingnya keberadan semua jenis hutan dan pohon di luar hutan.
Melalui HHI ini diharapkan negara-negara anggota PBB mempromosikan peran penting hutan dan pohon. Tema HHI tahun 2016 adalah "membangun hutan dan lingkungan untuk ketersediaan udara dan air bersih" atau "Forests and Water, Sustain Life and Livelihoods".
"Yang saya ingin lihat dampaknya dari kegiatan ini. Berapa jenis satwa yang diselamatkan, berapa jenis yang ditanam. Yang konkret, nyata dan jelas. Hasil yang benar, yang ada manfaatnya, itu yang saya ingin lihat, itu yang rakyat ingin lihat," kata Jokowi.
Hadir dalam kegiatan ini Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Kepala Staf Presiden Teten Masduki dan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat. (jor/dra)