"Saya ingin cepat, begitu tahu lewat WA saya ingin langsung dihapus. Namun sesuai prosedur, kita sudah mengirimkan surat resmi ke Pak Menteri (Kominfo) Rudiantara agar video-video mesum dan konten kekerasan di internet dihapus. Lebih cepat, lebih baik, karena menyangkut keselamatan anak-anak kita. Terima kasih kepada Pak Rudiantara", kata Ketua Kwarnas, Adhyaksa Dault, Kamis (14/4/2016).
Menurut Adhyaksa, selain meminta konten itu dihapus, Kwarnas Gerakan Pramuka juga mengajak Kemkominfo bekerjasama dalam memantau konten-konten yang merugikan anak-anak Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di luar negeri sudah dibatasi usia pengguna media sosial, di sini karena belum diatur, maka edukasi tentang media sosial harus gencar, kamera bisa jadi sumber masalah," tambah Adhyaksa.
Wakil Ketua Kwarnas Bidang Kominfo Lusia Adinda Lebu Raya menambahkan, tim siber Kwarnas menemukan adanya upaya mengupload sebanyak-banyak video mesum pelajar. Kemudian video-video itu dalam judul disisipkan kata 'salam pramuka' dan 'salam osis, dan rata-rata diupload pada bulan Maret dan April 2016 ini.
"Ini bukan hanya satu video, tapi lebih dari 100 video yang kami temukan. Kepada media massa yang memberitakan, kami berharap juga disertai himbauan agar masyarakat, utamanya orang tua ikut mengawasi anak-anak dalam menggunakan internet. Masyarakat juga bisa ikut melaporkan dengan memanfaatkan fasilitas 'lapor konten' yang ada di Youtube", jelas Lusia Adinda.
Rencananya, hari ini akan ada pertemuan antara Kwarnas Gerakan Pramuka dengan Kemkominfo RI di Kemenkominfo. Ada tiga hal yang akan dibahas, yaitu penghapusan video-video mesum berseragam pelajar di internet, pemerataan pendidikan medsos dan kampanye internet sehat untuk pelajar, dan ketiga, langkah cepat jika terjadi masalah yang sama di kemudian hari.
Sementara itu, saat mencoba memasukkan 'Salam Pramuka' di mesin pencari Google, hasilnya masih sama seperti yang dilaporkan Kwarnas ke Kominfo. Laman yang muncul teratas adalah video di youtube remaja berseragam pramuka hendak membuka baju, lalu muncul gambar hantu. (miq/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini