Konvensi Bakal Cawalkot Yogya Independen Libatkan Pakar Hingga Ketua RW

Jakarta - Gerakan Jogja Independent (JOINT) telah menjaring dari 15 menjadi 5 nama bakal calon Wali Kota Yogyakarta independen. Saat konvensi nanti, akan ada tim panel, komunitas, dan Ketua RW yang akan dilibatkan untuk menilai 5 orang bakal calon yang tersisa.

"Kami sudah mengirim surat kepada seluruh Ketua RW di Kota Yogyakarta untuk menjadi tim penilai yang akan mewakili masyarakat," ujar Juru Bicara JOINT Herman Dody kepada wartawan di Sekretariat JOINT, Jalan Tirtodipuran, Yogyakarta, Rabu (13/4/2016).

"Konvensi nanti tidak hanya ada panel ahli, tapi masyarakat juga ada. Terdiri dari Ketua RW, perwakilan komunitas, dan beberapa ormas di Yogyakarta," imbuhnya.

Konvensi dijadwalkan akan digelar pada Minggu (17/4) mendatang. Proses penilaian akan sama dengan yang ditetapkan di pra konvensi yakni penilaian kualitatif, kuantitatif, ditambah dengan penilaian masyarakat.

Di tahapan tersebut akan dipilih satu nama bakal calon Wali Kota Yogyakarta independen.

"Selanjutnya bakal calon Wali Kota yang terpilih bisa memilih wakilnya. Sesuai dengan chemistry dan kompetensinya," kata Herman.

Lima orang yang lolos tahapan prakonvensi yaitu Adrie Primera Nuary (pegawai swasta), Emmy Yuniarty (peneliti), Fitri Paulina Andria (PNS), Garin Nugroho (sutradara), dan Rommy Heryant (konsultan dan pendamping UMKM).

(sip/miq)