Temui Pendemo yang Kakinya Dicor Semen, Teten: Saya Akan Lapor Presiden

Temui Pendemo yang Kakinya Dicor Semen, Teten: Saya Akan Lapor Presiden

Ikhwanul Khabibi - detikNews
Rabu, 13 Apr 2016 18:01 WIB
Foto: Aksi wanita cor kaki bertahan di LBH (Rengga/detikfoto)
Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki sudah bertemu dengan 9 ibu-ibu asal Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah yang mengecor kakinya dengan semen. Teten akan mencoba memfasilitasi agar mereka bisa bertemu Presiden Joko Widodo.

"Saya sudah ngobrol, mencoba memahami harapan mereka. Intinya mereka menolak pembangunan pabrik semen, karena keterikatan secara budaya, kehidupan, dengan tanah sebagai sumber penghidupan mereka. Mereka merasa itu dieksploitasi dengan industri semen secara ekonomi. Saya akan melaporkan ini ke Bapak Presiden," kata Teten di kompleks Istana, Jl Veteran, Jakpus, Rabu (1/4/2016).

Teten memang tidak bisa menjamin sepenuhnya Presiden bisa menemui 9 ibu-ibu yang hingga kini kakinya masih dicor dengan semen itu. Namun, dia berjanji akan menyampaikan keluhan para pendemo ke Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin saya mau sampaikan tapi nggak sempat, jadi ya hanya berjanji ke mereka untuk menyampaikan pesan untuk bertemu dengan Presiden. Jadi belum menjanjikan apakah Presiden akan menerima atau tidak," jelasnya.
Foto: Aksi 9 wanita cor kaki bertahan di LBH (Rengga/detikfoto)

Kesembilan ibu-ibu masih bertahan dengan kaki dicor semen. Mereka baru akan membuka coran semen setelah bertemu Jokowi. Seorang ibu yang ikut dicor kakinya, Sukirna (40) yang ditemui di LBH Jakarta, Rabu (13/4/2016) menyampaikan tekadnya itu.

"Ini maknanya, tanah itu ibu pertiwi. Membangun pabrik semen artinya menyiksa ibu," jelas

Di LBH Jakarta ibu-ibu ini tidur dan makan, serta melakukan kegiatan aksi. Ada dua orang yang membantu mereka bila hendak ke WC. Ibu-ibu ini menyimpan tekad, lahan pertanian mereka tetap ada tak jadi pabrik.

Sebenarnya ibu-ibu ini sudah mengadu ke Pemprov Jateng dan aparat terkait, tetapi tidak ada hasil. Di LBH Jakarta, mereka didampingi KontraS sertaย  beberapa petani dari Kendeng. Ada juga dari Komnas Perempuan yang hadir menemani ibu-ibu ini.
Foto: Aksi wanita cor kaki bertahan di LBH (Rengga/detikfoto)
(kha/miq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads