Pesan Bijak Bintang Iklan Rokok Sebelum Meninggal karena Kanker Paru

Hoax or Not

Pesan Bijak Bintang Iklan Rokok Sebelum Meninggal karena Kanker Paru

Salmah Muslimah - detikNews
Rabu, 13 Apr 2016 17:41 WIB
Foto: Zaki Alfarabi
Jakarta -
Isu

Foto Wayne McLaren, seorang mantan bintang iklan rokok yang kemudian meninggal dunia karena kanker paru-paru beredar luas di media sosial. Foto tersebut disebar di grup percakapan sebagai pengingat soal bahaya merokok. Benarkah?

Foto kolase tersebut beredar sejak lama. Namun hingga hari ini, masih sering disebar luas di media sosial. Isinya gambar sosok McLaren saat masih menjadi bintang iklan rokok. Dia digambarkan sebagai sosok pria macho, berdiri di samping kuda dan berpenampilan bak seorang koboi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi kanan foto itu, ada McLaren tua yang terkulai di rumah sakit. Diyakini, itu adalah foto McLaren sebelum mengembuskan nafas terakhir.

Sebuah keterangan di bawah foto tadi tertulis bahwa McLaren adalah mantan bintang iklan rokok dan meninggal di usia 51 tahun karena kanker paru-paru. Pesan terakhirnya sebelum meninggal dunia justru agar masyarakat menjauhi rokok.

"Take care of the children. Tobacco will kill you, and I am living proof of it."

Benarkah foto dan cerita tersebut?


Investigasi

Kisah kematian McLaren sudah diulas sejumlah blog dan media. Namun memang tak semua mencantumkan sumber aslinya. Sehingga sulit memastikan kebenaran 'kalimat' yang diucapkan oleh McLaren dan momen terakhir dalam hidupnya.

Namun bila ditelusuri lebih mendalam dengan keyword yang tepat, maka akan muncul artikel asli dari kisah tersebut. Ternyata, media yang memberitakannya adalah LA Times pada 27 Januari 2014 dengan judul: At least four Marlboro Men have died of smoking-related diseases.

Dalam artikel tersebut ditulis tentang empat pria yang pernah jadi bintang iklan rokok meninggal dunia karena penyakit yang ditimbulkan oleh rokok. Salah satunya adalah McLaren.

Bintang iklan lainnya yang meninggal adalah Eric Lawson yang meninggal dunia dalam usia 72 tahun karena penyakit paru, David Millar yang wafat pada usia 81 tahun karena ephysema (penyakit di paru-paru), dan David McLean yang meninggal pada tahun 1995 di usia 73 tahun karena kanker paru.

Khusus McLaren, ada cerita khusus soal penyebab kematiannya. Pria tampan tersebut meninggal dunia di usia 51 tahun setelah 25 tahun merokok. Namun menjelang akhir hayatnya, dia selalu menyampaikan kampanye antirokok. Termasuk kalimat yang beredar di foto kolase yang beredar saat ini.

"Saya menghabiskan sebulan terakhir hidup saya di inkubator. Saya katakan pada Anda, ini tidak sepadan," kata McLaren kepada LA Times di kasur rumah sakit di Newport Beach. Saat itu, beberapa selang terpasang di tubuhnya.

Sepekan kemudian, McLaren meninggal dunia. Ibundanya, Louise, menceritakan pesan terakhir McLaren sebelum meninggal dunia. "Take care of the children. Tobacco will kill you, and I am living proof of it."


Kesimpulan

Foto dan cerita tentang McLaren dipastikan adalah fakta atau no hoax.
(mad/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads